Probolinggo

Mampu Kumpulkan Pendapatan Rp 18 M Pada 2016, Ini Target Baru

John Kennedie mengatakan pihaknya berani menaikkan target karena banyak perbaikan yang sudah dilakukan oleh TNBTS.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG/Sany Putri
Suasana perayaan Yadnya Kasada di Gunung Bromo. 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Pendapatan wisata Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (TNBTS) mencapai Rp 18 Miliar pada 2016. Pihak TNBTS menaikkan target pendapatan menjadi Rp 20 Miliar pada 2017.

Kepala Balai Besar TNBTS (BBTNBTS), John Kennedie mengatakan pihaknya berani menaikkan target karena banyak perbaikan yang sudah dilakukan oleh TNBTS.

“Kami sudah menutup sekitar 20 jalan tikus yang bisa tembus ke tempat wisata. Kami juga akan merenovasi penanjakan. Jadi wisatawan tidak usah berebut untuk melihat sun rise,” kata John, Selasa (31/1/2017).

Pihak TNBTS juga terus memperbaiki fasilitas wisata, seperti mengembangkan wilayah Bukit Cinta, membuat toilet bunker di Bukit Kingkong dan Teletubis. Sistem online juga akan dikembangkan di wisata TNBTS.

“Kami memberi kesempatan wisatawan memesan secara online, baik ke Bromo dan ke Semeru. Jadi pesan tiket secara online,” imbuhnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved