Malang Raya

Minat Lulusan SMA Melanjutkan Kuliah di PTAI Masih Rendah

Dia menyebutkan usia anak kuliah antara 18-23 tahun sekitar 21 juta orang. Namun hanya 7 juta yang melanjutkan kuliah.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
kemenag.go.id
Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Minat lulusan SMA melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) masih rendah. Ini bisa dilihat dari data angka partisipasi kasar (APK) yang kurang dari 32 persen.

Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof Dr Amsal Bakhtiar MA dalam seminar internasional Pendidikan Islam dan Bahasa Arab di Asia Tenggara di Auditorium Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM), Jumat (3/2/2017).

Menurutnya, dari 32 persen itu, 10 persen melanjutkan ke PTAI. Kurangnya APK itu menjadi problem penyelenggaran PTAI di Indonesia.

Dia menyebutkan usia anak kuliah antara 18-23 tahun sekitar 21 juta orang. Namun hanya 7 juta yang melanjutkan kuliah.

Jika 10 persen dari angka itu, maka baru sekitar 700.000 jumlah mahasiswa PTAI.

“Sisanya memutuskan kuliah ke perguruan tinggi di bawah Kemenristek Dikti atau lembaga lain,” kata Amsal.

Mayoritas lulusan SMA yang mencapai 68 persen memilih bekerja.

Persoalan berikutnya adalah rendahnya kualitas lulusan PTAI sehingga daya saing lulusan masih sangat bervariasi.

“Berdasarkan data Diktis (pendidikan tinggi Islam), jumlah program studi agama Islam di Indonesia sebanyak 3600 program studi. Meskipun jumlahnya banyak, namun kualitasnya berbeda antar daerah,” paparnya.

Pihaknya mempehatikan perbedaan ini. Karena itu, Diktis mencanangkan program Rukun Diktis, yaitu meningkatkan kualitas akademis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved