Piala Presiden
Usai Putu Gede Dapat Kartu Merah, Bhayangkara FC Alami Kekajian Ini di Stadion Kanjuruhan
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut kekalahan timnya tidak terlepas dari putusan wasit yang memberi kartu merah bagi Putu Gede di menit 50
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, STADION KANJURUHAN – Kemenangan 2-0 bagi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (5/2/2017) menjadi hasil mengecewakan bagi Bhayangkara FC dalam laga pembuka Piala Presiden 2017.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut kekalahan timnya tidak terlepas dari putusan wasit yang memberi kartu merah bagi Putu Gede di menit 50.
Pelatih asing itu menyebutkan timnya bisa bermain bagus. Sedikit lebih bagus dari Arema FC. Tapi kondisi berubah ketika tim besutannya harus bermain dengan 10 pemain. Mc Menemy mengkritisi putusan wasit itu.
“Dengan tetap respek kepada Arema FC, saya sampaikan Arema FC mulai bermain baik dan membangun serangan setelah kami kehilangan satu pemain. Apalagi setelah Gonzales dan Vizcarra masuk,” ujar Mc Menemy usai pertandingan.
Tapi pelatih yang pernah menangani Timnas Filipina itu mengakui Arema FC tetap merupakan tim yang kuat.
“Laga melawan Arema FC selalu sulit. Apalagi bermain di depan suporter mereka. Hari ini merupakan keberuntungan Arema FC,” tandasnya.