Malang Raya

Baru Ikut UNBK Pertama Kali, Sekolah Masih Ragu Manfaatkan Dana Bos

Sri Pujiastuti mengaku belum memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
surya/sylvianita widyawati
Simulasi UNBK di SMAN 5 Kota Malang beberapa waktu lalu. 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Kepala SMP Wahid Hasyim Kota Malang, Sri Pujiastuti mengaku belum memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pihaknya masih ragu memanfaatkan dana tersebut.

“Kalau saat unas berbasis kertas tahun lalu, sekolah memakai dana bos. Kan bisa untuk pembelian alat tulis kantor (alteka), seperti kertas. Kalau UNBK ini apa boleh? Saya masih belum tahu juknisnya, sebab baru ikut pertama kali,” kata Sri kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/2/2017).

Jika ada keperluan, pihak sekolah masih memanfaatkan dana sendiri.

“Sejauh ini, untuk UNBK juga tidak dipungut apa-apa,” tutur Sri.

Sekolah pimpinannya bermitra dengan SMK swasta sehingga bisa ikut UNBK untuk pertama kalinya. Pada pelaksanaan UNBK Mei 2017 mendatang, siswa SMP ini tinggal dikerahkan ke SMK mitra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved