Pasuruan
Peringati HPN 2017, Bupati Pasuruan Cedera dalam Tanding Bola Lawan PWI Jatim
Tangan kirinya terkilir. Ia pun mengerang kesakitan. Diduga kuat, ada kesalahan posisi Gus Irsyad saat jatuh. Gus Irsyad terbaring di pinggir lapangan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar pertandingan eksibisi sepak bola melawan tim Sie Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dan PWI Pasuruan di Stadion Pogar, Kecamatan Pogar, Pasuruan, Jumat (10/2/2017) pagi.
Dalam pertandingan ini, tim gabungan SIWO PWI Jatim dan PWI Pasuruan harus mengakui tim Pemkab Pasuruan All Star dengan skor 3 - 0. Maklum saja, tim Pemkab Pasuruan All Star diperkuat sejumlah mantan pemain Persekabpas seperti Solikin, Panji, Rosidi, Heri Kiswanto dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, tim Pemkab Pasuruan All Star juga diperkuat Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan sejumlah Kepala Dinas. Sedangkan tim SIWO Jatim diisi dengan para pemain yang berhasil membawa pulang medali emas di Pesta Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bandung 2016 lalu serta ditambah dengan beberapa pemain dari PWI Pasuruan.
Sejak kick off babak pertama, kedua tim bermain terbuka dan saling serang. Beberapa kali , tim Pemkab Pasuruan All Star membuka sejumlah peluang. Di menit ke - 3, Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan melepas tendangan ke gawang tim PWI. Sayangnya, tendangan masih lemah dan bola berhasil diamankan penjaga gawang tim PWI, Mulyono.
Di menit ke - 5, tim Pemkab Pasuruan All Star mendapatkan peluang emas di depan gawang. Umpan silang dari Hanung yang merupakan Kepala Dinas Pengairan ini disambut dengan tandukan Gus Irsyad. Namun, bola masih melenceng di sisi kanan gawang Mulyono. Sayangnya, paska melepas tandukan ke gawang tim PWI, Gus Irsyad mengalami cedera.
Tangan kirinya terkilir. Ia pun mengerang kesakitan. Diduga kuat, ada kesalahan posisi Gus Irsyad saat jatuh. Gus Irsyad terbaring di pinggir lapangan. Tim medis pun langsung datang dan memberikan pertolongan. Cederannya pun tampak serius. Ia terpaksa keluar dari pertandingan karena kondisi tangan kirinya tak memungkinkan.
Pertandingan kembali dilanjutkan meski sempat terhenti. Dalam pertandingan ini, waktu pertandingan yang ditentukan adalah 2 x 30 menit bukan 2 x 45 menit. Di menit ke - 10, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Sugiyatmono berhasil membawa tim Pemkab Pasuruan All Star unggul 1 - 0 , melalui tendangannya dari jarak 30 meter yang gagal dihalau Mulyono, penjaga gawang PWI.
Tak lama berselang, di menit ke - 20, Dandim Pasuruan kembali membawa tim Pemkab Pasuruan All Star unggul 2 - 0 melalui tandukannya. Hingga turun minum, skor masih 2 - 0 untuk keunggulan tim Pemkab Pasuruan All Star meski kedua tim sama - sama mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Sayangnya, peluang itu belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
Di babak kedua, ada rotasi pemain di tim PWI. Sejumlah pemain yang sudah kehabisan tenaga ditarik keluar digantikan pemain yang masih segar. Hasilnya pun sangat positif. Di awal babak kedua, tim PWI mendapatkan angin segar dengan terus menekan lini pertahanan tim Pemkab Pasuruan All Star. Sayangnya, sejumlah yang didapatkak penyerang tim PWI, Jaini dan Kuntoro belum berhasil mengubah skor.
Meski demikian, tim Pemkab Pasuruan All Star tak tinggal diam. Mereka tetap menyerang dan hasilnya di menit ke - 50, tim Pemkab Pasuruan All Star semakin menjauh dengan skor 3 - 0 melalui tendangan Solikin. Hingga pluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap sama 3 -0 untuk kemenangan tim Pemkab Pasuruan All Star.
Ketua PSSI Pasuruan Iswahyudi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama sinergitas antara pemerintah dengan wartawan. "Memperingati HPN tahun ini, kami ingin semakin mendekatkan diri dengan wartawan , karena wartawan itu mitra kami. Kegiatan sepakbola ini merupakan bukti bahwa kami terbuka dengan wartawan dan menunjukkan kerjasama yang baik. Apapun hasilnya, ini sebuah pertandingan , tidak ada kalah menang , tapi persaudaraan," katanya.
Ketua SIWO Jatim, Erwin mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasuruan yang telah memberikan kesempatan pihaknya bermain di Pasuruan. Ia menyebut bahwa ini merupakan wadah bahi para wartawan yang hobi bermain sepak bola. "Selain itu, kegiatan separing ini juga merupakan persiapan kami menjelang porwanas di Papua 2019 mendatang," pungkasnya.