Tips

Ini Cara Belajar di Jepang yang Sukses Melahirkan Orang Pintar, Ada yang Mirip Indonesia!

Tapi kenapa bisa negara ini menjadi begitu unik dan sangat berbeda dari banyak negara di dunia? Kemungkinan ada kaitannya dengan sistem edukasinya.

Editor: Zainuddin
Pelajar di Jepang. 

Hari pertama sekolah juga sering bersinggungan dengan musim semi di Jepang yang biasanya fenomena bunga sakura bermekaran.

Tahun akademik di Jepang juga menggunakan trimester 1 April-20 Juli, 1 September-26 Desember, dan 7 Januari-25 Maret.

Murid di Jepang juga mendapatkan enam minggu libur pada musim panas.

Mereka juga mendapatkan libur dua minggu pada saat musim dingin dan musim semi.

3. Kebanyakan sekolah di Jepang tidak mempekerjakan tukang bersih-bersih

Di sekolah Jepang, murid harus membersihkan ruang kelas, kafetaria dan bahkan membersihkan toilet mereka sendiri.

Ketika waktunya bersih-bersih, murid di bagi menjadi kelompok dan dibagikan tugas yang akan dirotasi selama setahun.

Sistem edukasi Jepang percaya dengan membuat para muridnya membersihkan tersebut untuk mengajarkan mereka untuk bekerja secara tim dan membantu yang lainnya.

Selain itu juga, dengan mereka menyapu dan mengepel tersebut dapat membuat mereka menghargai hasil kerja mereka sendiri dan orang lain.

4. Di sekolah Jepang, makanan disiapkan sekolah dengan menu yang sudah distandardisasi

Untuk bisa masuk ke SMP yang bagus, kebanyakan murid di Jepang masuk ke sekolah persiapan.

Kelas tambahan ini diadakan di malam hari.

Melihat sekelompok anak kembali pada malam hari adalah hal biasa di Jepang.

Murid di Jepang memiliki 8 jam sekolah, tapi itu tidak termasuk saat mereka belajar ketika liburan dan akhir pekan.

Jadi bukan hal mengagetkan ketika disana jarang muridnya tidak naik kelas.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved