Malang Raya
Hati- Hati, BPBD Masih Waspadai Jalur Batu - Pujon
"Selain licin, tanah tebing sewaktu-waktu bisa meluncur ke bawah. Makanya pengguna jalan harus tetap waspada ketika melewati jalur tersebut,"
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu masih mewaspadai terjadinya longsoran di jalur Batu - Pujon. Ini setelah dalam sepekan lalu terjadinya tanah longsor di jalur tersebut hampir setiap hari terjadi.
Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Choirurrochim mengatakan, titik tanah labil yang ada di tebing sepanjang jalur Batu - Pujon kini jumlahnya bertambah dari sekitar 4 titik menjadi sekitar 7 - 8 titik. Meskipun terjadinya longsor tanah tebing tidak sampai menutup jalan tapi pengguna jalan harus tetap waspada.
"Selain licin, tanah tebing sewaktu-waktu bisa meluncur ke bawah. Makanya pengguna jalan harus tetap waspada ketika melewati jalur tersebut," kata Choirurrochim, mINGGU (19/2/2017)
Memang, dikatakan Choirurrochim, selain karena air hujan terindikasi tanah labil tebing longsor juga disebabkan oleh getaran kendataan yang melewati jalur tersebut.
Terutama kendaraan besar mulai truk Fuso, bus besar, truk tanki BBM dan tanki pengangkut Susu serta lainnya yang melalui jalur itu seringkali menimbulkan getaran.
"Maka dari itu, untuk kendaraan besar ketika melalui jalur tersebut tidak perlu berjalan terlalu kencang untuk menghindari getaran yang cukup kuat," tutur Choirurrochim.