Malang Raya

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana Ungkap Penyebab Pertumbuhan Terorisme

Bentuk pengawasannya adalah melakukan pendekatan dan program deradikalisasi, seperti meningkatan kesejahteraan.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana beri pemaparan tentang teroris di Ijen Suites Hotel Kota Malang, Rabu (1/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana menyatakan Presiden Joko Widodo minta pengawasan kepada mantan narapidana teroris. Dia mencontohkan bom panci di Bandung juga dilakukan mantan teroris.

“Beberapa kali kejadian pelaku teroris adalah mantan narapidana teroris. Bapak Presiden minta dipantau,” kata Sukadana, Rabu (1/3/2017).

Dia tidak tahu jumlah mantan narapidana kasus teroris di Jatim.

“Korem dan kodim pasti punya datanya,” tambahnya.

Bentuk pengawasannya adalah melakukan pendekatan dan program deradikalisasi, seperti meningkatan kesejahteraan.

“Orang menjadi radikal masalah pokoknya adalah ekonomi,” kata pria yang pertama kali bertugas di Zonzipur 5 Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dia menyebut tiga hal yang menjadi penyebab orang menjadi radikal, yaitu ideologi, kultural, dan domestik.

Masalah kultural, misalnya pemahanan yang keliru soal ajaran agama seperti jihad. Sedang domestik berkaitan dengan kemiskinan. Makanya yang paling banyak direkrut adalah orang-orang kurang mampu dari segi ekonomi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved