Malang Raya

Dampak Demo Sopir Angkot di Kota Malang, Warga Terpaksa Jalan Kaki

Seorang laki-laki membawa tas punggung besar terlihat menawar becak motor. Setelah ada kesepakatan harga, laki-laki itu naik ke bentor.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Aksi demo sopir angkot di depan Balai Kota Malang, Senin (6/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sejumlah warga terpaksa berjalan kaki karena tidak menemukan angkutan kota beroperasi di Kota Malang.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM di Jl Semeru Kota Malang, ada beberapa orang yang berjalan kaki karena tidak ada angkot yang beroperasi.

Seorang laki-laki membawa tas punggung besar terlihat menawar becak motor. Setelah ada kesepakatan harga, laki-laki itu naik ke bentor.

Sedangkan warga lain Ny Nurhayati memilih berjalan kaki. Ia terpaksa jalan kaki karena tidak ada angkot. Perempuan berusia 60 tahun itu tidak tahu jika angkot mogok beroperasi karena menggelar demonstrasi.

"Saya tidak tahu kalau angkot demo dan mogok. Sebab tadi pagi saya masih naik ADL meski bukan lewat jalurnya," ujar Nur kepada SURYAMALANG.COM.

Ia naik angkot sekitar pukul 07.30 WIB menuju Poltekes di Jl Ijen. Namun pukul 08.30 WIB, setelah urusannya selesai, Nur tidak mendapati satu pun angkot di jalan.

"Akhirnya jalan kaki biar sehat juga," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved