Malang Raya
Dampak Demo Sopir Angkot di Kota Malang, Warga Terpaksa Jalan Kaki
Seorang laki-laki membawa tas punggung besar terlihat menawar becak motor. Setelah ada kesepakatan harga, laki-laki itu naik ke bentor.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sejumlah warga terpaksa berjalan kaki karena tidak menemukan angkutan kota beroperasi di Kota Malang.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM di Jl Semeru Kota Malang, ada beberapa orang yang berjalan kaki karena tidak ada angkot yang beroperasi.
Seorang laki-laki membawa tas punggung besar terlihat menawar becak motor. Setelah ada kesepakatan harga, laki-laki itu naik ke bentor.
Sedangkan warga lain Ny Nurhayati memilih berjalan kaki. Ia terpaksa jalan kaki karena tidak ada angkot. Perempuan berusia 60 tahun itu tidak tahu jika angkot mogok beroperasi karena menggelar demonstrasi.
"Saya tidak tahu kalau angkot demo dan mogok. Sebab tadi pagi saya masih naik ADL meski bukan lewat jalurnya," ujar Nur kepada SURYAMALANG.COM.
Ia naik angkot sekitar pukul 07.30 WIB menuju Poltekes di Jl Ijen. Namun pukul 08.30 WIB, setelah urusannya selesai, Nur tidak mendapati satu pun angkot di jalan.
"Akhirnya jalan kaki biar sehat juga," imbuhnya.