Malang Raya

Duh, Plengsengan di TPA Tlekung Rawan Ambrol Lagi, Ini Permintaan Anggota DPRD Kota Batu

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung masih banyak permasalahan, seperti saluran, dan plengsengan.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Anggota DPRD Kota Batu sidak ke TPA Tlekung, Jumat (10/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung masih banyak permasalahan, seperti saluran, dan plengsengan. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud saat sidak ke TPA Tlekung, Jumat (10/3/2017).

Didik mengaktakan plengsengan di atas koridor TPA itu rawan ambrol. Apalagi saat curah hujan tinggi.

Pantauan SURYAMALANG.COM, plengsengan itu hanya sampai pinggir koridor TPA tersebut.

“Sebelum alatnya pengelolahan sampah datang, betulkan dulu pembatas atau plengsengan. Kalau sampai plengsengan belum diberi pembatas ini ambrol, kan bahaya,” kata Didik.

Plengsengan yang harus dibangun itu harus setinggi sekitar 2 meter, dan panjang mencapai 300 meter.

Permasalahan lain adalah saluran pembuangan yang tidak sesuai dengan pembangunan TPA Tlekung. Seharusnya saluran TPA itu lurus, dan tidak berkelok karena akan berpengaruh pada aliran pembuangan.

“Bila dibuang ke selatan, pembuangan air itu akan bahaya. Karena mengarah ke pemukiman warga. Namun, tidak ada saluran pembuangan di utara. Jadi tidak bisa dibuat satu arah. Harus dua arah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Persampahan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu, Mawardi mengakui seharusnya ada plengsengan di atas tempat pengelolahan sampah.

“Memang harus ada plengsengan sebelum alatnya datang,” kata Mawardi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved