Malang Raya

Ngakunya Debt Collector, Tapi Aksinya Bikin Resah Warga di Kota Batu, Lihat Akibatnya

Setelah mengalami kejadian itu, Dewin memeriksa perusahaan finance tersebut. Ternyata tidak ada nama orang yang telah merampas motornya.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata menunjukkan barang bukti perampasan motor, Minggu (12/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Modus perampasan motor dengan mengaku sebagai debt collector mulai marak di di Kota Batu. Seperti kejadian yang dialami Dewin, warga Bumiaji pada 15 Februari 2017.

Saat itu Dewin sedang mengendarai motor di Jalan Pesanggrahan. Tiba-tiba dia dihentikan tiga orang tak dikenal dan mengaku sebagai debt collector yang mengaku dari perusaahn finance.

Merasa tidak berdaya, Dewin langsung memberikan motor beserta surat kendaraan. Setelah mengalami kejadian itu, Dewin memeriksa perusahaan finance tersebut. Ternyata tidak ada nama orang yang telah merampas motornya.

“Pelaku mengaku kalau akan membawa motornya ke kantor. Ternyata tidak ada. Kalau menghadapi kasus seperti ini, tanyakan surat tuga, asal perusahaan, dan ID Card-nya,” imbuh AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Batu kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (12/3/2017).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved