Bali

VIDEO : Gadis Muda Dipasarkan Layani Hidung Belang di Medsos, Lihat Tarifnya Mulai Detik 34

Terlihat foto gadis yang diduga dipekerjakan sebagai PSK spa tersebut. Bahkan, dalam postingannya juga disebutkan nama para gadis dan harganya.

Editor: Zainuddin

SURYAMALANG.COM, DENPASAR - Patroli Unit Cyber Crime Polda Bali kembali mengungkap prostitusi online yang berbasis di Denpasar.

Praja Spa yang berada di Jalan Tukad Unda, Panjer, Denpasar digerebek karena menjadi tempat esek-esek atau prostitusi pada Rabu, (8/3/2017) lalu.

Hasilnya 24 pekerja ditangkap, tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Pengungkapan ini bermula saat Unit Cyber Crime Polda Bali pimpinan Kanit Cyber Crime Polda Bali, Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra mendapat informasi ad akun Facebook bernama Dewa Komang Praja cukup sering memasarkan spa plus-plus di media sosial.

Selain melalui akun Facebook, spa esek-esek ini juga memasarkan lewat akun Instagram.

Pantauan Tribun Bali diakun tersebut, terlihat foto-foto gadis yang diduga dipekerjakan sebagai PSK spa tersebut.

Bahkan, dalam postingannya juga disebutkan nama para gadis dan harga setiap pelayanan spa tersebut.

Beberapa paket dengan tarifnya yaitu, VIP Classic 550k, XTRAIL 750k, dan 3some Twin 750k.

Foto gadis-gadis yang diposting relatif berusia cukup muda.

Setelah melakukan penyelidikan, petugas kemudian langsung menggerebek dan mengamankan 24 pekerja.

Mereka terdiri dari 2 owner, 1 marketing, 1 kasir, 2 saksi pelanggan,dan 18 terapis.

Direktur Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol Kenedy mengatakan dari 24 pekerja yang ditangkap, pihaknya menetapkan dua orang pemilik spa bernisial IM (37) dan DK (29) serta seorang marketing spa berinisial AY (32) sebagai tersangka.

“Kami mengamankan 24 orang, tapi tiga diantaranya kami tetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah pemilik dan marketing spa,” jelasnya didamping PLT Wadirkrimsus AKBP Ruddi Setiawan di ruang rapat Ditkrimsus Polda Bali, Denpasar, Selasa (14/3/2017).

Lanjut Kombes Kenedy, omzet yang dihasilkan dari bisnis prostitusi ini terbilang fantastis.

“Dalam sehari omzet bisa mencapai antara Rp 15 Juta hingga Rp 20 Juta. Sebulan, spa ini bisa meraup keuntungan hingga Rp 450 juta,” tuturnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved