Nasional

Wanita Asal Tirtoyudo Kab Malang Tewas di Bali, Mayatnya Ditemukan Cuma Berbalut Handuk

“Jenazah tidak diperbolehkan dipulangkan karena belum memiliki surat keterangan polisi,” tegas Reinhard.

Editor: eko darmoko
Wittyfeed
Ilustrasi 

Suantara kemudian meminta tolong empat tetangga kos lainnya untuk membawanya ke dokter.

“Setelah diperiksa di dokter, korban sudah dinyatakan meninggal,” ucap Reinhard.         

Suami korban mengaku kepada polisi, saat hendak masuk ke dalam kamar kos, pintu dalam keadaan tidak terkunci.

Tujuan Suantara menyambangi kamar kos Yuni untuk mengambil kunci gembok.

“Suami korban sempat menghadiri rapat di Banjar Dangin Peken, Sanur. Sekitar pukul 21.23 Wita, ia mendahului rapat dan pulang ke griya. Ia kemudian mendatangi kamar kos korban untuk mengambil kunci gembok,” ungkapnya.

Selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan.

Pada Minggu (19/3/2017) kemarin, suami korban hendak membawa pulang jenazah ke kampung halaman istrinya di Malang, Jawa Timur.

Namun usahanya untuk memulangkan jenazah sang istri siri tidak bisa terlaksana.

Ini lantaran terbentur dengan tidak adanya surat keterangan dari pihak kepolisian.

“Jenazah tidak diperbolehkan dipulangkan karena belum memiliki surat keterangan polisi,” tegas Reinhard. 

Karena diduga mengalami kekerasan hingga menyebabkan kematian, jenazah korban diautopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

Autopsi dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban.

"Sekarang kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah," kata mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved