Nasional
Tragis, Patmi Perempuan Kendeng yang Meninggal Usai Ikut Aksi Cor Kaki
Perempuan berusia 48 tahun ini juga melakukan aksi mengecor kaki dengan kesadaran tanggung jawab penuh.
SURYAMALANG.COM - Sosok perempuan yang akrab dipanggil Bu Patmi dikabarkan meninggal dunia secara mendadak setelah melakukan aksi #DipasungSemen2.
Dalam siaran pers dari Koalisi untuk Kendeng Lestari, sebelumnya kondisi Bu Patmi dinyatakan sehat dan dalam keadaan baik oleh dokter.
Perempuan berusia 48 tahun ini juga melakukan aksi mengecor kaki dengan kesadaran tanggung jawab penuh.
Suaminya bahkan mengizinkan dirinya melakukan hal tersebut.
Dalam aksi tersebut, Bu Patmi juga datang sekeluarga, dengan kakak dan adiknya.
Meninggalnya Patmi setelah dirinya melakukan aksi #DipasungSemen2, Selasa (21/3/2017) jadi pukulan bagi negeri ini.
Kondisi Patmi yang awalnya dinyatakan sehat dan baik oleh dokter, tiba-tiba menurun.
Hal itu terlihat saat dirinya bersiap-siap akan pulang ke kampung halamannya di desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.
Cor semen pada kaki Patmi dibuka malam hari dan waktu itu masih dalam kondisi baik.
Baru setelah mandi sekitar pukul 02.30 WIB, Patmi mengeluh badannya tidak nyaman, lalu mengalami kejang-kejang dan muntah.
Dokter yang senang mendampingi dan bertugas segera membawa Bu Patmi ke RS St Carolus Salemba.
Menjelang sampai di RS, dokter mendapatkan Bu Patmi meninggal dunia.
Pihak RS St Carolus menyatakan bahwa bu Patmi meninggal mendadak pada sekitar pukul 02.55 WIB dengan dugaan serangan jantung.