Manager Persib Bandung Bicara Soal Febri Hariyadi dan Gian Zola, Ada Apa? Ternyata ini Penyebabnya

SURYAMALANG.com - Belum ada kepastian siapa yang akan menggantikan peran Febri Haryadi dan Gian Zola di Persib Bandung.

Pelatih Djadjang Nurdjaman masih akan melihat kemampuan dan skill sejumlah pemain Diklat Persib yang direkomendasikan terutama Agung Mulyadi dan Puja Abdillah.

Febri dan Zola memang tak bisa terlalu diharapkan tenaganya ketika Persib bertarung di Liga 1 yang akan dimulai 15 April.

Alasannya, keduanya menjadi bagian tim nasional Indonesia U-22. Pasukan Luis Milla itu akan menjalani pemusatan latihan jangka panjang sebelum bertarung di SEA Games 2017.

"Pemain pengganti Zola dan Febri masih belum dapat. Itu bikin kita pusing juga," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Selasa (28/3).

Umuh mengaku coach Djanur --sapaan Djadjang-- belum memutuskan siapa pemain yang akan dipromosikan ke tim senior.

Saat ini, menurutnya, Persib sangat membutuhkan pemain muda untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Febri.

Namun, bila menilik pada hasil latihan terakhir, Djanur sepertinya lebih tertarik dengan tipikal permainan Agung yang lebih ngotot dan memiliki kecepatan seperti Febri.

Agung pula yang membuat Puja tidak dibawa ke Medan meski baru sekali ikut berlatih. Agung menjadi pilihan utama saat beruji coba melawan PSMS, Minggu (26/3).

"Kami prioritaskan dari Diklat Persib. Antara Agung dan Puja. Kemungkinan kami tidak akan cari dari luar," ujar Umuh.

Diakuinya, bergabungnya Febri dan Zola ke timnas U-22 menyisakan lubang besar di skuat Persib.

Terlebih, PSSI tetap ngotot memberlakukan regulasi setiap tim harus mengontrak minimal lima pemain U-23 dan memainkan tiga di antaranya minimal 45 menit dalam setiap laga.

Untuk posisi yang ditinggalkan Zola, sambung Umuh, Persib masih memiliki pemain sepadan dalam diri Ahmad Subagja Basith meski posisnya agak berbeda.

Sedangkan, untuk posisi winger yang biasa ditempati Febri, Djadjang belum mendapatkan pengganti.

"Kalau di Diklat Persib enggak ada yang sesuai, baru cari dari luar. Tapi, apakah masih ada?" kata Umuh. (*)