Jendela Dunia

Sungguh Kurang Ajar Kelakuan Pengemis Ini, Padahal Sudah Diberi Uang dan Makanan

Seorang wanita yang menjadi pengemis berusia sekitar 60 tahun terlihat duduk menyedihkan di tepi jembatan.

Editor: eko darmoko
alliegid.com
Pengemis di China diberi uang dan makanan oleh seseorang 

SURYAMALANG.COM - Jika kita melihat para pengemis di jalan biasanya kita pasti akan merasa iba dan ingin menolongnya.

Di beberapa negara berkembang, jumlah masyarakat tidak mampu dan miskin masih berlimpah.

Bukan hanya tidak punya rumah, terkadang pekerjaan mereka satu-satunya adalah minta-minta.

Tindakan para pemerintah dan aparatur negara juga sudah digalakkan.

Pengurangan nilai kemiskinan dan jumlah pengemis jalanan toh masih saja jadi masalah yang terus ada.

Negara-negara berkembang lainnya seperti China, Thailand, dan beberapa lain di Asia Tenggara masih punya banyak pengemis jalanan yang berseliweran.

Meskipun tindakan pemerintah sudah tegas, tapi para pengemis masih tetap berkeliaran.

Para pengemis ini biasanya akan menunjukkan aksi mereka semelas mungkin agar terlihat kasihan.

Memakai baju compang-camping, atau menunjukkan kondisi tubuh yang sakit jadi andalan mereka untuk membuat orang lain iba.

Biasanya mereka berada di jembatan, pinggir jalan, di lampu merah, atau tempat strategis lain yang dilewati banyak pejalan kaki.

Sebuah potret kejadian aneh terjadi di China. Dikutip dari stomp.com, berlokasi di sebuah jembatan yang terletak di daerah Xian, China tampak berlangsung kejadian mengejutkan.

Seorang wanita yang menjadi pengemis berusia sekitar 60 tahun terlihat duduk menyedihkan di tepi jembatan.

Di depan wanita itu terletak sebuah mangkuk plastik tempat untuk menaruh uang diperuntukkan bagi para pejalan kaki yang lewat.

Beberapa orang yang lewat memang memberikan uang kepada pengemis ini.

Namun, hal lain terjadi saat seorang perempuan dengan jaket merah datangi wanita pengemis ini dengan membawa makanan yang banyak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved