Malang Raya
Mau Mainkan Harga Lapak Pasar Dinoyo? Tim Ini Siap Memantau
Hoiruddin juga menjelaskan kalau dalam pertemuan itu kelompok Sabil El Acshan menunjukkan lampiran soal harga yang berbeda
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang, Polri/TNI, Komisi C DPRD Kota Malang dan perwakilan pedagang akan membentuk tim kecil untuk memveifikasi harga lapak di Pasar Terpadu Dinoyo.
Hal itu dilakukan karena pada pertemuan yang berlangsung di Aula Rupatama Polres Malang Kota mencuat informasi adanya pelonjakan harga lapak di Pasar Terpadu Dinoyo. Harga lapak ukuran besar yang semula Rp 105 juta menjadi Rp 405 juta. Para pedagang pun keberatan dengan lonjakan harga itu.
Tim kecil itu akan bekerja mulai Senin (17/4/017). Hasil laporan mereka selama seminggu akan dibahas pada perteman berikutnya, Kamis (27/4/2017) di Aula Rupatama Polres Malang Kota pukul 13.00 wib.
“Kami juga sepakat pertemuan berikutnya adalah soal harga,” kata Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan yang mefasilitasi pertemuan itu.
Ia mengatakan, harga lapak tidak akan lepas dari perjanjian kerja sama (PKS). Hoiruddin juga menjelaskan kalau dalam pertemuan itu kelompok Sabil El Acshan menunjukkan lampiran soal harga yang berbeda dengan data DPRD Kota Malang dan Pemkot Malang.
Dari total 60 item yang diajukan tim Sabil untuk pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo, sudah 90 persen terpenuhi. Hoiruddin mengatakan sisa sepuluh persen item yang belum terpenuhi akan segera dipenuhi investor. Selagi memenuhi sisa itu, tim akan fokus untuk menindaklanjuti SLF yang belum dimiliki.
Hingga hari ini, Hoiruddin membeberkan ada 576 pedagang yang siap pindah. Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Rupatama Polres Malang Kota Kamis (13/4/2017), para pedagang sepakat untuk pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo.
Kapanpun pedagang akan pindah, pihak keamanan siap untuk mengawal. Mereka sudah siap, tinggal tunggu waktunya," pungkasnya.