Persib Bandung Vs Arema FC
Ada Apa dengan Persib Bandung Hingga Bisa Ditahan Imbang Arema FC? Ini Komentar Pelatih
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas raihan hasil seri yang diraih Maung Bandung kala bentrok dengan Arema
SURYAMALANG.com, BANDUNG - Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas raihan hasil seri yang diraih Maung Bandung kala bentrok pada laga perdana Liga 1 kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, Sabtu (15/4) malam.
Menurutnya, raihan satu poin merupakan satu kerugian bagi tim tuan rumah. Meski begitu, ia melihat ada secercah harapan dari permainan anak asuhnya pada laga tersebut.
"Mengawali kompetisi tahun ini dengan hasil seri saya tidak puas. Tapi dari segi permainan, tidak jelek. Namun kami tidak puas.
Harusnya dalam sistem kompetisi panjang seperti ini tiga poin di kandang adalah wajib," kata Djanur dengan raut wajah kecewa usai pertandingan, Sabtu (15/4) malam.
Diakui Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, hasil seri tersebut semakin memperpanjang rekor tidak bisa menang Persib atas Arema sejak 2014 lalu.
Djanur mengaku menyesal anak asuhannya tidak dapat mematahkan rekor buruk tersebut meskipun Persib bermain di hadapan puluhan ribu pendukung setianya.
"Kami terganggu dengan statistik ini yang sudah dua tahun kami tidak bisa menang dari Arema. Draw-draw-kalah dan sekarang draw lagi.
Kami belum bisa memecahkan statistik itu. Itu akan jadi perhatian kami. Tapi kami optimitis menatap pertandingan-pertandingan ke depan," ujarnya.
Djanur menyebut dirinya sudah mencatat beberapa kekurangan yang dilihatnya dari laga yang menyajikan saling jual beli serangan tersebut.
Pelatih yang mempersembahkan gelar Juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu berjanji akan segera memperbaiki sejumlah kekurangan dari skuatnya.(*)