Malang Raya

Paving Dibongkar, Pengawasan dan Penertiban Tak Terlihat di Pasar Merjosari Kota Malang

"Memang tidak ada pembongkaran besar, tetapi pavingnya dibongkar. Mulai hari ini pavingnya dibongkar," ujar Saiful, seorang juru parkir

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Paving Pasar Merjosari Kota Malang dibongkar, Sabtu (6/5/2017). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Pasca rapat kerja terkait polemik Pasar Merjosari di gedung DPRD Kota Malang, Jumat (5/5/2017), terlihat pemandangan berbeda di pasar penampungan itu. Tidak ada petugas Pengawasan dan Penertiban (Wastib) di pasar itu, Sabtu (6/5/2017).

Padahal sebelumnya, Wastib selalu berjaga dan membantu pembongkaran di pasar itu. Wastib selalu siaga meskipun di hari libur, seperti terlihat di 1 Mei 2017 lalu, yang seharusnya hari libur.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM, selain tidak ada Wastib, juga tidak ada pembongkaran besar-besaran. Beberapa pekerja memang masih ada yang membongkar sebuah kios kosong. Pembongkaran dilakukan secara manual, dan tidak melibatkan banyak pekerja.

Meski tidak ada pembongkaran besar, beberapa pekerja mulai membongkar paving di area parkir.

"Memang tidak ada pembongkaran besar, tetapi pavingnya dibongkar. Mulai hari ini pavingnya dibongkar," ujar Saiful, seorang juru parkir Pasar Merjosari kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (6/5/2017).

Belum semua paving dibongkar. Baru sebagian kecil paving. Paving yang dibongkar masih ditumpuk di pelataran parkir itu.

Sedangkan tiang bangunan lima baris di pasar penampungan itu sudah roboh. Bangunan itu berada di dekat area parkir sepeda motor, atau di sisi depan. Blok itu sebelumnya menjadi area penjualan komoditas kering.

Sedangan tiang bangunan di blok sayur, ikan dan sebagian komoditas kering lain masih berdiri. Lebih banyak bangunan yang masih berdiri meskipun atapnya sudah diturunkan.

"Kata pedagang masih lebih banyak yang berjualan di sini. Tetapi pembeli yang datang sudah menurun banyak. Dari sisi parkir saja kelihatan penurunan pengunjung, 50 persen lebih jika dibandingkan belum dibongkar," imbuhnya.

Aktivitas jual beli pasar itu masih berlangsung di pagi hari. Tetapi siang, hanya sedikit pengunjung meski pedagang masih membuka lapak mereka.

Seperti diberitakan, dalam kesepakatan di gedung dewan, disebutkan pembongkaran bangunan dihentikan sementara. Pembongkaran hanya dilakukan di tempat yang kosong. Dinas Perdagangan juga dilarang memasang pagar di tempat itu.

Hari ini waktu dimulainya sosialisasi terhadap 93 pedagang dari Pasar Dinoyo yang disebut belum mengurusi administrasi. Namun pengumuman itu tidak terlihat dipasang di sekitar Pasar Merjosari.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved