Malang Raya

KABAR BAGUS! Ada 100 Rumah Tak Layak Huni di Kota Batu Akan Dibedah pada Tahun Ini

Pihaknya juga sudah meminta kepada setiap desa/kelurahan di tiga kecamatan Kota Batu untuk mengajukan rumah di daerahnya yang tidak layak huni.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
IST
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, BATU - Tahun 2017, Pemkot Batu menargetkan ada 100 rumah tidak layak huni akan dibedah. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Batu, Himpun, mengatakan, pendataan rumah tak layak huni ini sudah dilakukan sejak awal 2017.

Pihaknya juga sudah meminta kepada setiap desa/kelurahan di tiga kecamatan Kota Batu untuk mengajukan rumah di daerahnya yang tidak layak huni.

“Setiap desa atau kelurahan sudah mengirimkan data-data rumah tak layak huni. Dari pemkot nanti yang memilih mana yang berhak mendapatkan bantuan itu,” kata Himpun saat ditemui SURYAMALANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (10/5/2017).

Ia mengatakan, ada beberapa rumah yang diajukan namun masih layak huni, maka tidak bisa dikategorikan untuk mendapatkan bantuan itu. Ada beberapa kriteria yang bisa lolos kriteria bantuan bedah rumah dari Pemkot Batu.

Di antaranya tidak memiliki dapur, lantai masih semen, atap masih anyaman bambu, dan merupakan rumah sendiri. Setiap rumah mendapatkan anggaran berbeda, karena memiliki kriteria ketidak-layakan yang berbeda. Namun, setiap rumah dianggarkan sekitar Rp 15 juta hingga maksimal Rp 35 juta.

“Total anggaran semuanya sekitar Rp 3 Miliar lebih dari APBD 2017,” tutur Himpun.

Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman, M Dakkir menambahkan dari 100 rumah yang sudah terdata untuk mendapatkan bantuan bedah rumah ini paling dominan di Kecamatan Bumiaji. Ia menyebutkan di Kecamatan Batu ada 34 rumah, Kecamatan Junrejo ada 15 rumah, dan Kecamatan Bumiaji ada 51 rumah.

“Kecamatan Batu anggarannya Rp 1 Miliar lebih, Kecamatan Bumiaji Rp 1,6 Miliar lebih, dan Kecamatan Junrejo Rp 486 juta lebih. Ya yang dominan di Kecamatan Bumiaji,” kata Dakkir.

Kepala Desa Mojorejo menanggapi hal ini. Pihaknya juga sudah mengajukan beberapa rumah yang tidak layak huni.

“Saya belum tahu berapa totalnya yang mendapat bantuan dari Pemkot di bedah rumah ini. jumlahnya tidak banyak kok, dan rumah yang kami ajukan ya yang tidak memiliki kamar mandi, dindingnya bukan dari tembok,” kata dia.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved