Travelling
Peringatan Hari Raya Waisak, Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu Terbuka untuk Wisatawan
Bitsu Khanti Daro mengatakan, pelaksanaan ibadah yang dimulai sejak pukul tiga pagi itu boleh disaksikan oleh siapa pun.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Peringatan Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (11/5/2017), tidak membuat Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu ditutup untuk wisatawan.
Bitsu Khanti Daro mengatakan, pelaksanaan ibadah yang dimulai sejak pukul tiga pagi itu boleh disaksikan oleh siapa pun.
“Boleh, siapa saja boleh melihat. Kami selalu terbuka untuk wisatawan. Kami seharian full melaksanakan kegiatan ibadah sampai nanti ada arak-arakan,” kata Bitsu Khanti Daro saat ditemui di Vihara, Rabu (10/5/2017).
Ia menyebutkan, pukul 03.00 WIB sudah dimulai ibadah Puja Bhakti. Lalu dilanjut dengan detik-detik Waisak.
Tak lupa juga untuk melakukan ritual memandikan Patung Buddha Rupang sekitar pukul 06.00 WIB. Adapun kegiatan sosial yang diadakan di Vihara itu, yakni donor darah.
“Siangnya, setelah ibadah selesai, kami mengajak seluruh jemaat untuk kirab Puja Budaya keliling. Rutenya di sepanjang Jalan Ir Soekarno dan kembali lagi ke Vihara,” imbuh dia.
Tujuan diadakan kirab budaya ini, lanjutnya, untuk memadukan tradisi Buddhis dengan nilai budaya lokal. Ia menginginkan, dalam perayaan Waisak ini selalu disertai toleransi antar umat beragama.
Diperkirakan pada perayaan Hari Raya Waisak nanti akan dihadiri sekitar ribuan jemaat. Baik itu se-Malang Raya maupun dari luar kota. Bahkan, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan akan diikuti juga oleh jemaat asal luar negeri.
Satu pengunjung yang saat itu mengunjungi Vihara mengatakan, dirinya selalu menunggu kegiatan budaya yang diadakan di Vihara ini.
“Saya selalu ngikuti sih kalau ada perayaan Waisak. Biasanya saya mengajak teman dari luar negeri yang berkunjung ke sini,” kata Lilis Prasma.