Malang Raya
Dinsos Kota Batu Gelar Pelatihan Keterampilan Menggambar untuk Anak-Anak Jalanan
Sepuluh remaja sedang asik mengutak-atik pensil di atas kertas, di Gedung Bhimasakti, Kota Batu, Senin (15/5/2017).
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Sepuluh remaja sedang asik mengutak-atik pensil di atas kertas, di Gedung Bhimasakti, Kota Batu, Senin (15/5/2017).
Mereka ialah remaja yang pernah berada di jalanan dan saat ini mendapatkan pelatihan keterampilan dari Dinas Sosial Kota Batu. Kali ini mereka mendapatkan pelatihan tentang menggunakan teknik air brush.
Kebanyakan dari mereka ini masih baru pertama kali menggunakan alat-alat yang dipakai dalam teknik air brush. Seperti halnya yang dirasakan oleh M Sofii (19). Warga Desa Oro-oro Ombo itu memang masih belum terbiasa memegang alat teknik air brush. Bahkan ia merasa kesulitan saat mencoba untuk menggambar menggunakan mesin alat menggambar.
“Masih belum terbiasa, Mbak. Jadinya sulit. Paling sulit itu mengeluarkan tinta dari mesin untuk menggambar. Saya masih belum bisa mengatur jari dengan apa yang mau saya gambar,” kata Sofii saat mengikuti pelatihan keterampilan dan praktek kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, dan anak nakal.
Lulusan SMK Putikecwara ini awalnya belum tertarik dengan teknik ini, tetapi begitu mengetahui dan mencoba teknik ini ia mulai tertarik. Bahkan Sofii berencana untuk membuka usaha teknik air brush ketika ia bisa menguasai teknik.
Lain halnya yang dirasakan oleh Andi Harianto (18). Remaja asal Desa Sumberbrantas ini sebelumnya pernah mendapatkan pelatihan tentang teknik air brush. Jadi baginya belajar teknik ini tidak terlalu susah.
“Pernah lihat teman yang punya usaha ini, iseng-iseng aja mencoba, jadi sedikit tahu tekniknya,” kata Amdi.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Dinsos Kota Batu, Sri Yunani mengatakan pelatihan keterampilan ini gunanya untuk memberikan peluang bagi anak-anak untuk dunia kerja.
Dipilihnya 10 orang ini merupakan rekomendasi dari pihaknya dan juga dari pihak RT/RW setempat.
“Kami pilih dari setiap desa-desa yang memiliki peluang untuk diajak kerja. Kami mendata mereka sejak awal tahun ini. Nah, nantinya kegiatan ini akan berkelanjutan,” kata Sri.
Dipilihnya teknik air brush ini karena saat ini teknik menggambar menggunakan teknik itu sedang booming. Tak hanya itu, juga merupakan teknik yang mudah diterapkan bagi remaja saat ini. Seperti yang diketahui, teknik ini bisa diaplikasikan di media seperti baju, kertas, helm, mobil.