Selebrita

Terungkap, Selembar Kertas Inilah yang Membuat Hidup Julia Perez Berubah Drastis

Jupe membeberkan hasil biopsi kanker serviksnya yang dilakukan di laboratorium di Thomson Medical Centre, Singapura pada tahun 2014.

Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Julia Perez 

SURYA.co.id - Julia Perez meninggal dunia Sabtu (10/6/2017) di RSCM Jakarta Pusat karena menderita kanker serviks.

Sakit yang dideritanya ini terkuak dan dibeberkan ke masyarakat saat ia meluncurkan bukunya pada tanggal 27 Oktober 2014.

Jupe membeberkan hasil biopsi kanker serviksnya yang dilakukan di laboratorium di Thomson Medical Centre, Singapura pada tahun 2014.

Hasil tes berupa selembar kertas inilah yang membuat kehidupan Jupe berbanding terbalik.

Ia mulai menjalani proses penyembuhan.

Ini adalah hasil pemeriksaan awal saat Jupe mengetahui dirinya mengidap kanker serviks. Hasil pemeriksaan ini dikeluarkan oleh sebuah rumah sakit di Singapura, Thomson Medical Centre pada Oktober 2014 silam.
Ini adalah hasil pemeriksaan awal saat Jupe mengetahui dirinya mengidap kanker serviks. Hasil pemeriksaan ini dikeluarkan oleh sebuah rumah sakit di Singapura, Thomson Medical Centre pada Oktober 2014 silam. (Instagram)

Meski sempat melakukan operasi serta beberapa perawatan kanker lainnya, hidup Jupe tidak seperti sebelumnya.

Mendiang Jupe bolak-balik harus ke rumah sakit.

Saat itu, kondisi kanker leher rahim (serviks) yang diderita Jupe masih dalam stadium yang lebih awal dari kondisinya sekarang.

Tak heran, pada saat itu Jupe sempat merasa tertekan, namun dengan sekuat tenaga dan kecerian khas Jupe, ia tak mau lagi menutup-nutupi masalah hidupnya.

“Ini hasil biopsi dan medical check up, diagnosisnya aku kena kanker serviks stadium 2A,” katanya kepada wartawan Nova.id, saat peluncuran bukunya tahun 2014.

Biopsi adalah sebuah tindakan pengambilan jaringan pada tubuh yang dicurigai tumbuh sel kanker sebagai sampel.

Dokter melakukan pemeriksaan mikroskopik untuk menentukan sifat jaringan kanker tersebut, apakah ganas atau jinak.

Tujuan utama biopsi kanker di antaranya untuk mengenali bentuk morfologi jaringan tumor.

Biopsi sendiri terdiri dari dua jenis, yakni biopsi insisional atau pengambilan contoh jaringan yang dilakukan pada tumor berukuran besar.

Yang diambil hanya sedikit, sekitar 1-2 cm karena yang diganggu sedikit risiko penyebarannya pun rendah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved