Sidoarjo

Puncak Arus Mudik di Terminal Bungurasih Diperkirakan Pada H-3 dan H-2 Lebaran

Program mudik gratis yang diadakan pelbagai pihak turut mempengaruhi jumlah para penumpang di terminal.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang/habiburrohman
ILUSTRASI - terminal bus Bungurasih 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Puncak arus mudik di Terminal Purabaya di Sidoarjo yang merupakan terminal penghubung terbesar di Jatim diprediksi akan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.

Kepala Sub Keamanan dan Penertiban UPT Terminal Purabaya, Hardjo, mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan pada kondisi di momen yang sama tahun sebelumnya.

Ia menduga, program mudik gratis yang diadakan pelbagai pihak turut mempengaruhi jumlah para penumpang di terminal. “Di provinsi juga ada mudik gratis H-3. Mungkin mereka (yang tak kebagian jatah mudik gratis) malamnya akan berbondong-bondong ke sini,” katanya, Rabu (14/6/2017).

Hardjo pun tak memungkiri para calon pemudik sudah akan berdatangan pada H-7. Namun lonjakan pada saat itu disebut belum akan signifikan. Alasannya, masih banyak calon pemudik yang bekerja atau beraktivitas lain di Surabaya dan daerah sekitarnya.

Tumpukan penumpang di terminal yang diklaim mempunyai fasilitas bak bandara itu akan naik secara bertahap mulai H-5 dan H-4.

Di terminal itu, ada beberapa daerah terlaris tujuan mudik. Untuk bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP), Surabaya-Kediri Tulungagung, Surabaya-Jember-Banyuwangi, dan Surabaya-Malang menjadi yang teramai.

Jurusan Surabaya-Solo dan Surabaya-Semarang adalah yang terlaris untuk bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP). Hardjo mengatakan, tren kota-kota tujuan itu bisa dilacak dari kondisi yang sama pada musim mudik Lebaran 2016.

“Lonjakan untuk puncak lebaran bisa 100 persen lebih. Dari yang sebelumnya jumlah penumpang di hari biasa rata-rata 29.000 menjadi 60.000,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, Rabu (14/6/2017), menunjukkan, belum ada kepadatan penumpang yang signifikan. Para penumpang yang berada di titik keberangkatan terlihat lenggang. Pun sama ketika menengok ruang tunggu penumpang yang terdiri atas dua lantai. Di sudut ruang tunggu lantai 2 bahkan tampak beberapa kursi tunggu tertumpuk karena belum termanfaatkan.

Petugas Perusahaan Otobus (PO) Akas, Faishol, mengatakan, kondisi terminal saat ini masih sepi dari pengunjung. “H-7 sampai H+7 baru penumpang itu membeludak. Bisanya paling banyak itu H-2,” kata dia, saat ditemui di Terminal Purabaya.

Menurutnya, daerah tujuan teramai ketika mudik Lebaran adalah Kediri, Jombang, Tulungagung dan Yogjakarta. “Kalau arus baliknya itu kebanyakan dari Tulungagung, Jombang dan lain-lain yang orang-orangnya persiapan kembali bekerja,” pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved