Wajah dan Body Cewek Ini Bikin Mata Cowok Melotot, Tapi Siapa Sangka Ternyata Doi Berstatus . . .

SURYAMALANG.COM - Umur bagi sebagian besar orang hanyalah sebuah angka yang terus bertambah setiap tahunnya.

Rupa tubuh belum tentu mengikuti pertambahan umur itu.

Bisa saja tubuh mereka masih sama seperti saat mereka muda.

Kondisi tubuh di masa tua sangat ditentukan bagaimana cara merawatnya kala muda.

Tidak jarang ada orang yang masih terlihat muda meski usianya telah berkepala lima.

Biasanya mereka rutin berolahraga dan menjaga pola makan.

Tak hanya itu mereka juga menghindari hal-hal yang dapat merusak tubuh. Misalnya tidak merokok, minum alkohol, dan sebagainya.

Nah, bagaimana anda membayangkan seorang wanita berusia 50 tahun.

Tentu anda membayangkan seorang nenek yang kulitnya mulai berkeriput, rambut memutih dan tubuh tak kuat lagi.

Bayangan itu akan musnah jika anda melihat wanita satu ini.

Seperti halnya, aktris cantik asal Hongkong yang juga mantan pemenang Miss Asia Tahun 1991, Candy Law, meski telah memasuki usia yang ke-50 tahun.

Ia masih tampak seperti seorang remaja putri belasan tahun yang beranjak dewasa. Seperti yang dilansir en.rocketnews24.

Ibu dari tiga anak ini menjadi salah satu ikon paling populer di Hong Kong khususnya pada pertengahan tahun sembilan puluhan.

Tapi setelah menikah dan menjadi ibu dari tiga anak, ia perlahan-lahan pensiun dari dunia hiburan dan memilih untuk fokus pada keluarganya dan sejumlah bisnis yang tengah dirintisnya.

Merilis dalam sejumlah photobook yang diterbitkan Juni 2015 lalu.

Candy Law menunjukkan bahwa ia masih memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi seksi.

Candy masih terlihat menggairahkan, kulitnya putih mulus, tidak terlihat seperti wanita 50 tahun pada umumnya.

Ia mengaku dirinya sangat menghargai tubuh yang diberikan sang pencipta.

Meskipun usia terus bertambah tapi penampilan tetap dijaga.

Sementara itu, popularitas Candy meningkat secara signifikan setelah rilis photobooknya.

Sebuah stasiun televisi Jepang bahkan mengundang dia untuk sebuah wawancara.

Dia berkata, "Ini akan menjadi besar jika photobook saya benar-benar dapat masuk ke pasar Jepang, tapi aku harus berkonsentrasi pada promosi Guangzhou pertama."