Lampu Penerangan di Kepanjen Malang Rusak, Diduga Ada Komponen yang Hilang Dicuri

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Sekitar 13 lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga matahari (solar cell) yang ada di jalan lintas barat (Jalinbar) Kepanjen, Kabupaten Malang disinyalir mengalami kerusakan.

Ini setelah 13 unit PJU dari 22 unit PJU yang ada di Jalinbar bernilai ratusan juta rupiah tersebut kotak penyimpan batery (accu) terbuka kosong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Rumdhoni melalui Kepala Bidang (Kabid) Fasilitas Jalan DPUBM Kabupaten Malang, Heri Soedjadi mengatakan, membenarkan rusaknya PJU solar cell yang ada di Jalinbar Kepanjen sejak beberapa bulan terakhir.

Hanya saja, pihaknya belum melakukan pengecekan ke lapangan jumlah pasti dari PJU solar cell yang mengalami kerusakan akibat batery penyimpan daya listrik diduga hilang dicuri tersebut.

"Coba kami akan periksa dan telusuri nanti berapa jumlah pastinya PJU solar cell yang mengalami kerusakan akibat kotak accu kosong," kata Heri Soedjadi, Kamis (6/7/2017).

Dijelaskan Heri Soedjadi, terjadinya kerusakan PJU solar cell tersebut telah berdampak pada tidak adanya penerangan di Jalinbar. Terutama di sebagian titik Jalinbar yang jauh dari saluran listrik PLN.

Untuk itu, dikatakan Heri Soedjadi, pihaknya akan mengusulkan pengalokasian anggaran perawatan dan perbaikan PJU solar cell yang ada di Jalinbar dalam PAK APBD 2017 atau dalam APBD tahun 2018. Ini dikarenakan biaya perawatan dan perbaikan PJU solar cell cukup mahal dibandingkan PJU listrik PLN.

"Mudah-mudahan saja usulan anggaran perawatan PJU solar cell di Jalinbar disetujui dalam PAK APBD sehingga segera bisa dilakukan perbaikan," tandas Heri Soedjadi di DPRD Kabupaten Malang.