Nasional

Alamak, Ternyata ini Penyebab Siswi SMP Dikeroyok di Jakarta, Masalahnya Sepele Banget

Video aksi perundungan (bully) bocah SMP yang menjadi viral baru-baru ini ternyata disebabkan persoalan sepele.

Editor: Adrianus Adhi
Instagram

SURYAMALANG.com - Video aksi perundungan (bully) bocah SMP yang menjadi viral baru-baru ini ternyata disebabkan persoalan sepele.

Melansir dari situs Grid.id, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, para pelaku merupakan siswa dan siswi kelas VII dari SMP yang berbeda.

Siswa dan siswi itu saling mengenal dan merupakan teman semasa SD. Korban juga siswi kelas VII.

Ia merupakan siswi SMP yang masih satu sekolah dengan salah satu kelompok siswa yang menghajarnya.

"Rupanya itu geng dari SD. Ketika di SD mereka punya geng. Misalnya saya teman dengan Anda sewaktu SD.

Pada saat kejadian ketemu di satu lokasi. Tapi mereka berbeda sekolah saat SMP," kata Sopan, dikutip Grid.id dari Kompas.com.

Secara terpisah Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City.

Kejadian bermula ketika korban yang berinisial SB terlibat percekcokan dengan salah satu pelaku.

Keesokan korban dihadang di dekat sekolah dan disuruh datang ke Thamrin City.

Setibanya korban di Thamrin City, ternyata ada teman-teman pelaku yang menunggunya.

Di sana, terjadilah kekerasan terhadap SB oleh para pelaku.

Usai kejadian itu, korban langsung membuat laporan.

"Sudah, pokoknya sekarang lagi penyelidikan," kata Mustakim.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi menyebut pelaku dan korban bullying di Thamrin City sudah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Pihaknya sudah mempertemukan para pelaku dengan korban.

Orangtua korban disebutnya telah mencabut laporan kepolisian.

Walau pihak korban tidak menuntut apapun kepada pelaku, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat tetap menegakkan sanksi sesuai tata tertib sekolah.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta mengeluarkan sembilan siswa dari SD dan SMP yang terbukti melakukan bullying.

Sanksi pengeluaran siswa itu dinilai sudah sesuai dengan tata tertib sekolah.

Orangtua dari kesembilan siswa itu pun diakui Sujadi sudah menerima sanksi ini.

"Sudah ada pernyataan dari orangtua siap menerima apabila itu sanksi sudah diberikan oleh sekolah," kata Sujadi. (*)

*) artikel ini diambil dari Grid.id dengan judul Akhirnya Terjawab, Ternyata ini Penyebab Bocah SMP Dikeroyok di Thamrin City, Sepele Banget!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved