Arema FC Vs Bhayangkara FC

Ayo Arema, Saatnya Bangkit di Putaran Kedua! Ini Keluh Kesah Coach Gethuk Jelang Lawan Bhayangkara

"Tentu apa yang terjadi saat ini sedikit mempengaruhi mental pemain. Tetapi kami optimis apa yang terjadi ini bisa menjadi motivasi untuk bangkit,"

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Gelandang Arema FC, Esteban Vizcarra berebut bola dengan bek Pusamania Borneo FC, Leonard Tupamahu di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (30/7/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC harus segera berbenah untuk menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 1. Bhayangkara FC akan menjadi lawan pertama tim Singo Edan di putaran kedua yang akan digelar di Stadion Patriot Bekasi, Jumat (4/8/2017).

Dengan waktu yang sangat terbatas membuat pelatih baru Arema FC, Joko Susilo harus bekerja ekstra keras untuk bisa mempersiapkan tim jelang laga away tersebut. Tetapi mengembalikan kondisi tim tentu tak akan mudah bagi Joko Susilo.

Pelatih asal Cepu itu menilai bahwa tantangan terberatnya di Arema FC jelang putaran kedua kompetisi Liga 1 ini adalah mengembalikan mental pemain. Hasil minor beberapa laga terakhir ditambah pergantian pelatih juga turut memberikan pengaruh kepada mental tim Singo Edan.

"Saat ini tekanan terhadap tim sangat besar. Seperti pada pertandingan terakhir menghadapi Borneo FC. Ada beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Tentu masih ada hal lain yang juga mempengaruhi, tapi mental menjadi pekerjaan rumah di putaran kedua ini," ucapnya, Selasa (1/8/2017).

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu juga menambahkan selain permasalahan mental, tantangan berat lainya adalah menjawab kepercayaan Aremania. Sebab, Aremania sudah memberikan kepercayaan yang cukup besar pasca pergantian pelatih.

"Saya pribadi memahami apa yang diharapkan Aremania. Tentu dengan tidak adanya Coach Aji membuat perjuangan kami berempat juga menjadi lebih berat. Sehingga mau tidak mau kami berempat harus bisa membenahi apa yang sudah dievaluasi kemarin," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa tidak akan banyak mengubah gaya permainan Arema FC. Sebab, menurutnya apa yang sudah dikembangkan selama ini sudah berjalan bagus. Sehingga hanya perlu ada perbaikan untuk bisa tampil semakin maksimal.

"Saya bagian dari tim kemarin bersama Coach Aji. Tetapi karena sekarang hanya tinggal empat orang setelah coach Aji mundur, tentu tanggung jawab kini dibebankan kepada kami berempat. Sehingga kami berempat kami hatus bisa membenahi kekurangan apakah itu pola permainan, taktik atau mungkin juga strateginya. Tetapi kami tidak akan membukanya disini," bebernya.

Di sisi lain, Joko Susilo optimis tim Singo Edan bisa bangkit dan kembali bersaing di klasemen sementara. Hal terpenting saat ini adalah berusaha mengembalikan kepercayaan diri pemain.

"Tentu apa yang terjadi saat ini sedikit mempengaruhi mental pemain. Tetapi kami optimis apa yang terjadi ini bisa menjadi motivasi untuk bangkit," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved