Malang Raya
VIDEO : MTQMN XV di Kota Malang Telah Berakhir, Selanjutnya MTQMN XVI Digelar di Dua Kota Ini
Penutupan yang digelar di Graha Cakrawala UM dibuka tarian selamat datang oleh 49 penari. Tarian tersebut diiringi orkestra dan paduan suara mahasiswa
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) berakhir pada Kamis (3/8/2017).
Penutupan yang digelar di Graha Cakrawala UM dibuka tarian selamat datang oleh 49 penari. Tarian tersebut diiringi orkestra dan paduan suara mahasiswa.
Perhelatan yang digelar mulai 28 Juli 2017 itu menjadi sejarah baru selama MTQMN. MTQMN di Kota Malang ini melibatkan peserta terbanyak, yaitu sekitar 3.000 peserta dari 251 perguruan tinggi di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof Ainun Na'im PhD MBA mengapresiasi MTQMN XV yang berlangsung lancar.
“Ada apresiasi khusus untuk tuan rumah dan juara umum MTQMN XV,” ujar Ainun kepada SURYAMALANG.COM.
Ainun mengatakan juara umum bisa digunakan untuk melengkapi aplikasi pendaftaran beasiswa.
“Itu termasuk unsur evaluasi implisit dalam pengajuan beasiswa ke luar negeri,” tambahnya.
MTQMN akan berlanjut dua tahun mendatang. Sampai sekarang belum ditetapkan tuan rumah pelaksanaan.
“Ada rencana MTQMN XVI di luar Jawa. Ada usulan, yaitu Ternate atau Ambon. Namun belum ada kepastian,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UM, Prof Dr Rofiuddin MPd menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat, mulai Kemenristekdikti hingga para kafilah.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kemenristekdikti kepada UM dan UB menjadi tuan rumah MTQMN XV,” kata Rofiuddin.
MTQMN XV juga terjadi pemecahan rekor MURI berupa Khotmil Quran selama tujuh hari tujuh malam. Khotmil Quran yang digelar pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2017 itu diikuti sekitar 300 orang.
Penutupan MTQMN XV menghadirkan penyanyi nasional, Fatin Shidqia Lubis.