Jendela Dunia
Makam Ulama Dibongkar, Petugas Terdiam Lihat Pemandangan di Dalam Makam, Masyaalah!
3 tahun setelah Syaikh Nawawi dimakamkan, seorang petugas datang dari Mekkah untuk menggali kuburnya. Namun, ada satu hal yang aneh saat pembongkaran.
lihat foto
SURYAMALANG.COM, ARAB SAUDI - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan pembongkaran makam seorang ahli ulama terkenal.
Ahli ulama itu adalah Syaikh Nawawi Al-Bantani yang hidup pada tahun 1813-1898.
Sedikit informasi, Syaikh Nawawi merupakan ulama yang mengharumkan nama Indonesia di Arab Saudi.
Tiga tahun setelah Syaikh Nawawi dimakamkan, seorang petugas datang dari Mekkah untuk menggali kuburnya.
Namun, ada salah satu hal yang aneh saat pembongkaran makam tersebut.
Para penggali kubur itu tak menemukan tulang belulang.
Malahan, mereka menemukan satu jasad yang masih utuh, tanpa lecet, atau tanda pembusukan seperti jenazah lain.
Bahkan, kain kafan yang merupakan penutup jenazah tidak robek dan tidak lapuk sedikitpun.
Setelah dilakukan investigasi, ternyata mayat tersebut bukanlah mayat orang sembarangan.
Dan oleh karena itulah, Pemerintah Arab Saudi melarang pembongkaran makam Syekh Nawawi Al-Bantani.
Akhirnya, jasad Syekh Nawawi dikebumikan kembali seperti sedia kala.
Saat ini makam beliau masih tetap berada di Ma’la, Mekkah.
Nama lengkap ulama ini bernama Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin Arabi al-Jawi al-Bantani. Beliau lahir di Tanara, Serang, Banten, tahun 1230 H /1813M.
Ayahnya merupakan sosok yang disegani dan memiliki nasab dengan Maulana Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Saat berusia 15 tahun, Nawawi muda mencari ilmu ke Arab Saudi. Saat itu Indonesia masih bernama Hindia-Belanda, dan dijajah Belanda. Pemerintah masih membatasi berbagai kegiatan di Tanah Air.
Dia kembali ke Indonesia untuk membagikan ilmunya beberapa tahun kemudian.
Namun setelah tiga tahun berlalu, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.
Dia merasa tidak bebas melakukan kegiatan. Akhirnya dia kembali ke Mekkah dan mengamalkan ilumnya di sana.
Berbagai sumber menyebutkan Syekh Nawawi wafat di Mekkah dan dikebumikan di Ma’la di tahun 1314 H/ 1897 M.
Aksi pembongkaran makan Syekh Nawawi ini karena mengikuti kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menyebutkan jenazah yang sudah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.
Setelah itu, tulang belulang yang sudah digali kemudian akan disatukan dengan yang lain.
Berita ini sudah dimuat di Tribunsumsel.com dengan judul Subhanallah ! Makam Ulama Indonesia Dibongkar,Saat Diangkat Terjadilah Hal Ini,Petugas Terdiam
