Jawa Timur

VIDEO : Kalian yang Sering Sambat, Silakan Lihat Perjuangan Guru Tanpa Tangan di Madura Ini

Untung tetap mengajar, lantaran terinspirasi oleh beberapa tokoh, seperti Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Ahmad Dahlan yang mengajar tanpa pamrih.

Editor: eko darmoko

Meski tak memiliki tangan, namun Untung tidak mengenyam pendidikan di Sekolah luar Biasa (SLB).

Untung tetap menempuh pendidikan di sekolah umum.

Saat menempuh pendidikan, jalan yang harus dilalui pun terjal.

Ia sering dicemooh dan dihina teman-temannya karena tak mimiliki tangan.

Tak hanya itu, Untung juga mengalami kesulitan untuk membayar SPP, lantaran orang tuanya tak mampu.

Saat SMP ia sering dipanggil guru karena kerap menunggak bayaran sekolah.

Namun, setelah itu, ia dibebaskan dari bayaran sekolah.

Untung hanya mengenyam pendidikan hingga bangku SMP.

Setelah lulus SMP, ia memutuskan untuk masuk pondok pesantren.

Pada saat awal dirinya mengajar, ia tak dibayar.

Meski demikian, Untung tetap mengajar, lantaran terinspirasi oleh beberapa tokoh, seperti Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Ahmad Dahlan yang mengajar tanpa pamrih.

Untung ingin mengikuti jejak para tokoh tersebut.

"Saya termotivasi Wahid Hasyim, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Ahmad Dahlan, mereka mengajar tanpa pamrih, saya ingin mengikuti jejak beliau" katanya.

Mengajar tanpa memiliki tangan, tentu mengundang reaksi dari anak didiknya.

Untung mengaku, anak didiknya tercengang, saat melihat ia menulis di papan tulis menggunakan kaki.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved