Arema FC Vs PSM Makassar

Tampil Memikat di 3 Laga Terakhir, Mampukah Joko Susilo Bikin Arema Beringas saat Lawan PSM?

Tim Singo Edan gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dikarenakan beberapa faktor yang cukup berpengaruh.

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Cristian Gonzales, striker Arema FC berebut bola dengan Absor Fauzi, bek Persiba Balikpapan dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (18/8/2017). 

SURYAMALALANG.COM, KLOJEN - Langkah Arema FC dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini tak selamanya mulus.

Tim Singo Edan gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dikarenakan beberapa faktor yang cukup berpengaruh.

Faktor yang mempengaruhi itu mulai dari absenya pemain kunci di laga penting dan inkonsistenya performa tim Singo Edan.

Hal itu menyebabkan tim Arema FC saat ini masih tertahan di posisi 7 klasemen sementara dengan torehan 33 poin.

Namun, belakangan performa Arema FC mulai menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Hal itu terlihat dari tiga partai terakhir.

Tim Singo Edan sukses mengoleksi 7 poin dari tiga laga terakhir dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Secara permainan, tim Singo Edan juga sudah mampu menunjukkan agresivitas dan lebih atraktif. Hal itu juga berpengaruh terhadap produktifitas tim Singo Edan.

Dari tiga laga terakhir tim Singo Edan sukses menceploskan 5 gol dan hanya kemasukan satu gol.

Tak sampai di situ saja, pemain-pemain yang sebelumnya dikritik karena mengalami penurunan performa seperti Junda Irawan justru mampu kembali tampil impressif.

Hal itu menurut pelatih Arema FC, Joko Susilo tak lepas dari keinginan dari pemain untuk membuktikan diri. Sebagai contoh Junda Irawan yang mampu tampil apik saat Arema FC mencuri poin penuh atas Barito Putera.

Menurutnya hal itu membuat dirinya kembali berpeluang untuk turun di laga kontra PSM Makassar. Apalagi Arthur Cunha harus absen karena akumulasi kartu kuning.

"Peluang Junda Irawan untuk turun saat menghadapi PSM Makassar sangat terbuka. Tetapi kami masih harus perhitungkan hal lain yang mempengaruhi.

"Seperti chemistry antar pemain, juga dengan kekuatan dan kelemahan pemain. Tetapi inilah seninya dalam melatih," bebernya Senin (28/8/2017).

Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menilai dalam membentuk tim atau memilih pemain yang akan diturunkan dalam suatu pertandingan tidaklah mudah.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan harus diperhatikan agar pemain-pemain yang dipilih tersebut nantinya sesuai dengan kebutuhan strategi di lapangan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved