Travelling
Nggak Usah ke Luar Negeri, Cukup Datang ke Taman Langit Kota Batu, Ada Hal Baru yang Menarik
Menurutnya, coutage ini sangat menarik untuk dibuat latar foto, apalagi pemandangan coutage ini dimanjakan dengan pemandangan Kota Wisata Batu.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Bagi wisatawan, narsis di depan kamera menjadi hal yang wajib saat mengunjungi tempat wisata.
Seperti halnya yang dilakukan Wardanni (24), wisatawan asal Yogyakarta, saat berwisata di Taman Langit, Gunung Banyak, Kota Batu.
Ia baru pertama kali mengunjungi Taman Langit yang sudah beroperasi sejak Juni lalu. Tempat yang paling ia suka ialah saat berfoto di dua coutage di Taman Langit.
Lokasi coutage ini agak jauh dari pintu masuk, sekitar 1 kilometer lebih, karena berada di atas dekat dengan pos pantau.
Menurutnya, coutage ini sangat menarik untuk dibuat latar foto, apalagi pemandangan coutage ini dimanjakan dengan pemandangan Kota Wisata Batu.
"Kayak di luar negeri. Bentuk bangunannya juga bagus. Pas upload di media sosial, banyak yang ngira lagi liburan di luar negeri loh," kata dia.
Namun, sayangnya, coutage ini hanya untuk dibuat berfoto saja. Tidak untuk disewakan.
Bagian dalam dua coutage ini juga masih kosong. Dua coutage ini dibuat dari kayu dan dengan atap dari asbes.
Bentuknya juga unik bahkan ada pagar dengan desain yang menarik, sehingga mampu mencuri perhatian dari wisatawan.
Ternyata coutage ini banyak yang meminta untuk disewakan. Terutama bagi wisatawan luar kota.
Dari awal, coutage ini memang hanya untuk pelengkap saja, tidak untuk disewakan.
Pengelola Wisata Gunung Banyak, Bambang Harianto mengatakan memang banyak wisatawan yang menanyakan dan meminta kenapa tidak di sewakan saja.
"Banyak yang minta untuk disewakan. Tapi tidak dulu. Mungkin nanti ada lagi. Ini masih rencana sih," kata dia.
Dikatakannya, di lokasi wisata ini ada memang yang disewakan, tetapi di Omah Kayu.
Ada lima rumah yang disewakan. Empat rumah untuk maksimal dua orang, dan satu lagi khusus untuk keluarga karena lebih besar.
Penyewa paling banyak dari luar kota. Rata-rata mereka ingin merasakan menginap di lokasi wisata yang notabene masih hutan alas.
"Kalau di omah kayu kan memang konsepnya disewakan. Untuk coutage di Taman Langit ini masih belum," imbuh dia.
Sementara itu, suasana di Taman Langit juga semakin bagus. Banyak fasilitas yang dipercantik.
Seperti tempat duduk, diberi atap agar wisatawan tidak kepanasan. Walaupun akses jalan menuju ke puncak Taman Langit belum sempurna, setidaknya alur untuk wisatawan menuju puncak sudah diubah.
Karena, sebelum ini, wisatawan bisa menuju puncak melalui jalan tembus, tetapi, sekarang ada jalurnya sendiri. Bahkan ada jalan khusus untuk pintu keluar.