Malang Raya

Wisudawan Terbaik Universitas Wisnuwardhana Malang Ini Berbagi Kisah Inspiratif, Silakan Disimak

Lucky Nur Rosida merupakan salah satu wisudawan terbaik di Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang untuk tahun akademik 2016/2017

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Lucky Nur Rosida, wisudawan terbaik Universitas Wisnuwardhana Malang tahun akademik 2016/2017, Jumat (8/9/2017). 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Lucky Nur Rosida merupakan salah satu wisudawan terbaik di Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang untuk tahun akademik 2016/2017.

Ia diwisuda, Sabtu (9/9/2017) di kampusnya. Lucky berasal dari Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi.

Saat ini, ia sudah diterima bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) Taufan dan Rosyid di Kota Malang.

"Saya senang sudah bekerja di KAP sebelum lulus. Tinggal menunggu ijazah saja," kata Lucky kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (8/9/2017).

Sebelum diterima bekerja, ia KKL selama tiga bulan. "Sebulan KKL, saya sudah diajak mengikuti kegiatan audit. Jadi, materi kuliah auditing terpakai," kata warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini.

Dari kegiatan KKL ini, ia jadi bertambah pengalaman, ilmu dan menambah relasi baru.

Ia meraih IPK 3,96. Sedangkan skripsinya mengangkat tentang "Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi Dengan Tax Amnesti Sebagai Variabel Moderasi".

Ia memilih tugas akhir itu untuk melihat kepatuhan WP (Wajib Pajak) pada regulasi itu.

"Kebetulan di KAP tempat saya magang juga banyak yang memanfaatkan tax amnesti," jelas wanita kelahiran 22 September 1993.

Putri bungsu pasangan almarhum H Loekman Hakim dan Nurul Hidayati ini juga pernah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti untuk PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) Penelitian.

"PKMP tahun 2016 untuk pendanaan 2017," jelasnya.

Ia mengangkat penelitian di bidang ekonomi mengenai eksistensi bank titil di Pasar Madyopuro Kota Malang. Ia menyarankan agar bank formal lebih mendekatkan diri ke masyarakat di pasar. Sehingga mereka tidak perlu ke bank.

Para pedagang membayar cicilan hutangnya setiap hari. Padahal bunganya cukup besar. Pelaku bank titil masih eksis karena masyarakat bisa mengakses uang dengan cepat dengan jaminan KTP saja.

"Maksimal pinjaman Rp 1 juta," papar dia.

Selain Lucky, 12 wisudawan terbaik lainnya adalah Fitria Erma Megawati ( Psikologi), Erni Widia (Ekonomi/ Manajemen), Welmince Lay Doko (Pertanian), Galih Setyo Rtefangga (Hukum), Abdul Rachman Malik (PPKN).

Kemudian Dian Ahmad Jufrih (Bahasa Indonesia), Katarina Tri Utaminingtyas (Matematika), Arik Supriyanto (Teknik Industri), Agung Wahyu Wibowo (Teknik Elektro), Fransisiko Viping (Teknik Elektro), Rizqi Desi Amalia (Pascasarjana Ekonomi) dan Sucip Haryono (Pascasarjana Hukum).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved