Malang Raya

Hadir di Malang, Megawati Singgung Banyak Hal, Mulai Soal Jokowi, PKI, sampai Soeharto

Megawati mengatakan keberadaan kantor DPC itu diharapkan lebih mempermudah koordinasi antar kader dan pengurus PDIP.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Ahmad Amru Muiz
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri meresmikan kantor DPC PDIP Kabupaten Malang di Jalan Mojosari, Ngadilangkung, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (10/9/2017). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri meresmikan kantor DPC PDIP Kabupaten Malang di Jalan Mojosari, Ngadilangkung, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (10/9/2017).

Megawati mengatakan keberadaan kantor DPC itu diharapkan lebih mempermudah koordinasi antar kader dan pengurus PDIP.

“Kami apresiasi peresmian kantor DPC PDIP Kabupaten Malang ini,” kata Megawati.

Megawati menegaskan PDIP bukan pendukung komunis dan tidak ada hubunganya dengan komunis.

“Tapi kok bisa-bisanya PDIP disamakan dengan Partai Komunis. Ini jelas mengada-ada. Siapa salah nulis, kami akan gugat,” kata Megawati.

Menurut Megawati, PDIP bukanlah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sebab, PKI telah dibubarkan sejak zaman Presiden Soeharto.

Menurutnya, parpol sekarang adalah organisasi untuk mensejahterakan rakyat.

“Sekarang kami tanya, PKI itu sudah dibubarkan apa belum? Sudah bubar kan. Yang bubarkan Pak Harto. Kok bisa-bisanya kita dianggap PKI. Padahal PDIP adalah partai yang legal dan sah secara konstitusional,” tegas Megawati.

Megawati menjelaskan Indonesia bukan negara liberal.

Azas NKRI adalah Pancasila dan seharusnya orang Indonesia itu punya sopan santun.

“Kalau anda dihina dan tidak marah, bukan orang Indonesia. Sejauh ini PDIP taat aturan dan mekanisme. Kami ikuti aturan. Soal kalah-menang itu biasa. Kalau kita solid, tidak ada yang bisa menggempur PDIP,” tandas Megawati. 

Sekarang PDIP memegang kursi kekuasaan.

Namun, saat PDIP tidak berkuasa, dirinya memilih diam saja.

“Dulu rakyat milih, yo wis kami ngikut dan hanya diam. Tapi ketika Pak Jokowi jadi Presiden, banyak yang kata-katain kalau Pak Jokowi diktatorlah, dari keluarga PKI-lah. Kalau berani bicara itu di depan, jangan bicara dibelakang saja,” tutur Megawati.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved