Jendela Dunia
Surat Misterius Ini Ditulis pada 1676, Rahasianya Terungkap 3 Abad Kemudian, Peneliti Kaget Isinya
Surat misterius ini ditulis Suster Maria Crocifissa della Concezione pada 1676. Rahasianya terbongkar 340 tahun kemudian.
Tapi tetap tidak ada yang berhasil sampai sekarang.
Sebuah tim di Pusat Ilmu Pengetahuan Ludum di Catania, Sisilia, menggunakan sebuah program yang mereka temukan di ‘web gelap’ menguraikan isi surat tersebut.
“Kami mendengar tentang perangkat lunak, yang kami percaya digunakan oleh dinas intelijen untuk melakukan pemalsuan,” kata Daniele Abate, direktur pusat tersebut kepada The Times.
“Kami menggunakan perangkat lunak dengan bahasa Yunani kuno, Arab, alfabet Runic dan Latin untuk mengacak beberapa huruf dan menunjukkan bahwa itu benar-benar pesan iblis,” katanya.
Suster Maria menjadi sangat mahir dalam linguistik selama bertahun-tahun di biara tersebut.
Ilmuwan juga percaya bahwa surat tersebut sebenarnya ditulis dalam bahasa penemuannya sendiri.
Penemuan ini adalah sebuah tiruan dari alfabet yang telah dia ketahui.
Dengan menggunakan teori itu sebagai dasar, tim memuat perangkat lunak dengan bahasa apa pun yang mungkin dia temukan.
Ini termasuk bahasa Latin kuno, bahasa Yunani kuno, bahasa Yunani modern dan bahkan bahasa Yazidi.
Dengan mengidentifikasi karakter dalam huruf yang mirip dengan alfabet yang diketahui oleh Suster Maria, para ilmuwan bisa mulai memahami kata-katanya.
Kelompok tersebut menerjemahkan 15 baris surat tersebut dan menemukan bahwa ini membahas hubungan antara manusia, Tuhan dan Iblis.
Mereka mengatakan, surat itu bertele-tele dan tidak sepenuhnya konsisten dan mudah dipahami.
Ini mendukung teori yang dipegang oleh ilmuwan modern.
Tak mau dirinya ‘dimiliki oleh setan’, Suster Maria menderita skizofrenia atau gangguan bipolar.
Ini menggambarkan Tuhan, Yesus dan Roh Kudus sebagai ‘bobot mati’, dan mengatakan ‘Tuhan berpikir bahwa dia dapat membebaskan manusia’.