Bangkalan
Pamit Pergi ke Magelang, Astaga! Satpam Asal Bangkalan Ini Ditemukan Mengenaskan di Rumahnya
Awalnya satpam ini pamit pergi ke Magelang. Namun, tidak pernah mengirim kabar kepada temannya. Temannya kaget saat mengintip ke rumahnya.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Satpam SMPN 2 Bangkalan, Joko Muntarno (49) ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Jalan KH Hasyim As’ari, Kelurahan Demangan, Bangkalan, Rabu (13/9/2017).
Pria yang belum menikah itu ditemukan tewas dengan posisi terlentang.
Saat ditemukan, kepala korban berada di bawah tempat tidur.
Korban juga hanya mengenakan celana dalam warna biru.
Jenazah pria yang akrab disapa Nono itu ditemukan rekan kerjanya, Hotib (36).
( Baca: Astaga! Mayat Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan di Pelataran Masjid Jami Kediri )
Hotib mengungkapkan almarhum tidak masuk kerja dengan alasan menjenguk pamannya di Magelang pada Sabtu (9/9/2017).
“Mas Nono sering mengeluh sakit kepala, dan kembung,” ungkap Hotib.
Karena tidak kunjung ada kabar, Hotib memutuskan mendatangi rumah Nono pada pukul 08.30 WIB tadi.
Rumah almarhum berjarak sekitar 50 meter dari SMPN 2 Bangkalan.
“Ternyata ada bau busuk, dan banyak lalat warna hijau di sekitar rumahnya. Saya langsung menghubungi teman-teman dan beberapa tetangga,” tambahnya.
( Baca: Ngeri! Begini Cara Korban Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Lereng Gunung Kelud, Kediri )
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo menyatakan pintu rumah korban dalam kondisi terkunci saat teman korban datang.
Makanya teman korban dan warga sekitar tidak berani masuk.
Teman korban dan warga hanya mengintip dari jendela.
“Dugaan awal karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Anton.
“Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami sudah memanggil empat saksi,” tambahnya.