Bangkalan
FAKTA di Balik Menu MBG Bangkalan Berisi Belatung dan Ulat, Petugas Gizi Ternyata Belum Pelatihan
Pihak Satgas MBG Pemkab Bangkalan akan melakukan pembinaan kepada semua kepala SPPG, ahli gizi, dan kepada 16 pengawas dapur yang ada
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Deretan fakta baru terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bermasalah di Bangkalan Madura didapat dalam rapat bersama antara Satgas MBG Pemkab Bangkalan.
Fakta baru yang terungkap yakni adanya peristiwa menu MBG bermasalah di level SD lain sebelumnya.
Terungkap juga jika petugas gizi belum mendapatkan pembinaan.
• VIRAL Lagi Menu MBG di Bangkalan, Kini Muncul Video Ulat pada Menu MBG Siswa SD Bumi Anyar
Rapat bersama di Ruang Rapat Wakil Bupati Bangkalan menghadirkan sejumlah pihak, yakni Satgas MBG Pemkab Bangkalan, Kepala Dinas Pendidikan, H Moh Yakub, Kepala Dinas Kesehatan, Nur Chotibah, serta Kepala SPPG Restu JK Bumi Anyar, As’ariyadi, dan Kepala Koordinator SPPG Kabupaten Bangkalan, Ivan Mahardika Yusuf.
Daripertemuan ini juga terungkap jika kemunculan ulat pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SDN Bumi Anyar 1, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan pada Selasa (23/9/2025), ternyata peristiwa kedua.
Sebelumnya, menu MBG di sekolah itu serta pada satu sekolah lain di Desa Paseseh, kecamatan setempat juga ditemukan belatung, Jumat (19/9/2025).
“Ini kejadiannya bukan sekali, tapi sudah dua kali. Pertama Jumat (19/9/2025), ditemukan ulat di dua SD; Bumi Anyar dan Paseseh, menurut dinas kesehatan ini terindikasi karena adanya lalat yang hinggap dan bertelur, ulatnya berwarna putih, belatung. Tetapi tidak sempat dikonsumsi,” ungkap Satgas MBG Pemkab Bangkalan, Dr Bambang Budi Mustika, MPd.
Karena itu, Bambang menegaskan, pihak Satgas MBG Pemkab Bangkalan harus ekstra hati-hati lagi.
Dijadwalkan pada Rabu (24/9/2025), pihak satgas MBG pemkab akan melakukan pembinaan kepada semua kepala SPPG, ahli gizi, dan kepada 16 pengawas dapur yang ada Kabupaten Bangkalan.
“Kejadian tadi pagi ulatnya beda dengan yang Jumat kemarin, pagi tadi ulat sayur yang berasal dari sayur yang pencuciannya kurang bersih. Walaupun tadi kepala SPPG bilang sudah dicuci pakai air garam, namun masih terjadi karena SPPG Bumianyar menaungi 4000 siswa,” jelas Bambang yang juga menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan.
Bambang menambahkan, langkah pertama yang dilakukan Satgas MBG Pemkab Bangkalan yakni memberikan pembinaan yang disusul dengan memberikan pelatihan kepada para petugas gizi MBG oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan.
“Ternyata belum pernah mendapatkan pelatihan gizi. Nanti biar dikoordinir semua petugas gizi yang ada untuk mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan itu.
Baca juga: Respons Wabup Bangkalan Soal Menu Makan Bergizi Gratis yang Bau Amis dan Ada Ulat
Kepala SPPG JK Restu Bumi Anyar, As’ariadi mengungkapkan, para pekerja sudah mengikuti semua petunjuk teknis (juknis) yang ada di dapur.
Mulai dari proses menerima kedatangan barang, persiapan, pembersihan, memasak, hingga pengemasan.
“Semua sudah kami cek, bahkan sayur sesuai Juknis sudah kami cuci dengan air garam. Namun mungkin karena keteledoran kami, ternyata masih ada ulat. Ke depan kami perbaiki, kalau tadi yang ada ulat itu satu porsi. Kami sudah konfirmasi ke sekolah dan meminta maaf atas kejadian ini,” singkat Ae’ariadi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.