Malang Raya

Kini Petani di Kota Batu Bisa Jual Singkong Lewat Online

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemkot Batu menghadirkan aplikasi bernama Among Tani yang bisa digunakan oleh petani.

Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Siswanto (kanan) dan Kabid Jaringan Adiek Iman Santoso 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemerintah Kota Batu mendorong penjualan hasil pertanian petani melalui media online.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemkot Batu menghadirkan aplikasi bernama Among Tani yang bisa digunakan oleh petani. Aplikasi ini berfungsi menawarkan dan mempromosikan produk petani kepada calon pembeli.

"Namun saat ini baru untuk petani yang terdaftar di Dinas Pertanian Kota Batu," ujar Adiek Iman Santoso selaku Kabid Jaringan, Selasa (26/9/2017).

Adiek menjelaskan lebih jauh kalau aplikasi yang baru dioperasikan pada 4 September 2017 itu belum menyentuh pada transaksi online. Calon pembeli dan penjual harus bertemu jika ingin transaksi.

"Karena ada beberapa hal yang perlu kami lengkapi. Transkasi online juga harus ada keterlibatan OJK dab BI sesuai peraturannya. Saat ini baru seperti etalase dulu," tambah Adiek.

Namun ke depannya, Pemkot Batu akan melengkapi aplikasi itu dengan sarana transaksi jual beli. Selain itu, Pemkot Batu juga akan menyediakan fasilitas pengiriman kepada calon pembeli.

Di dalam aplikasi itu, terdapat foto dan keterangan bahan yang dijual. Saat ditunjukkan kepada SURYAMALANG.COM melalui layar lebar di dalam ruangan, hasil pertanian seperti singkong, apel, sayuran, dan bunga ditampilkan beserta harganya.

Di aplikasi itu juga terdapat keterangan bahan-bahan yang dijual seperti keterangan tempat produksi dan kondisi bahan.

"Kami ingin mengubah paradigma para petani bahwa saat ini bisa beralih dari konvensional ke online," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved