Surabaya

Bentrokan Suporter dan Pesilat, Perwakilan Bonek dan PSHT Bertemu di Mapolrestabe Surabaya

Kapolrestabes Iqbal memimpin langsung pertemuan meredam bentrok susulan itu. Sayang, pertemuan ini berlangsung tertutup.

Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Bertatap muka, perwakilan perguruan pencak silat PSHT dan suporter Bonek bertemu di ruang M Yasin Polrestabes Surabaya, Minggu (1/10/2017). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYAPolrestabes Surabaya mengambil langkah cepat Pasca bentrok suporter bola Surabaya dengan anggota perguruan silat yang menewaskan dua orang, JUmat (1/10/2017).

Kedua kelompok itu justru dipertemukan di Mapolrestabes Surabaya, Minggu siang ini.

"Kami kumpulkan keduanya dalam forum rekonsiliasi. Para koordinator suporter Bonek dan ketua Perguruan silat PSHT kami pertemukan. Jangan sampai kerusuhan itu berkembang," terang Kapolrestabes Surabaya Kombespol Muhammad Iqbal.

Selepas pukul 13.00 WIB tadi, pertemuan dua kelompok itu dilangsungkan di Gedung M Yasin Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Iqbal memimpin langsung pertemuan meredam bentrok susulan itu.

Sayang, pertemuan ini berlangsung tertutup.

Namun Iqbal sebelumnya menegaskan bahwa tidak akan dibiarkan bentrok itu melahirkan konflik berkepanjangan.

Hingga pukul 14.00 WIB tadi, pertemuan masih berlangsung.

Para kooordinator suporter dan pentolan pendukung tim bola di Surabaya hadir.

Begitu juga para ketua perguruan silat juga hadir.

"Serahkan semua persoalan bentrok itu ke kami. Biar kami yang mengusut tuntas insiden berdarah itu. Percayakan ke penegak hukum," tandas Iqbal. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved