Malang Raya
Polres Malang Intensif Gelar Pelatihan Hadapi Ancaman Radikalisme dan Terorisme
Ini dikarenakan datangnya ancaman tersebut bisa secara tiba-tiba hingga membuat kondusivitas wilayah terganggu.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Jaga kondusivitas wilayah, Polres Malang intensif gelar pelatihan membangun sistem kewaspadaan dini terhadap ancaman radikalisme dan terorisme.
Ini dikarenakan datangnya ancaman tersebut bisa secara tiba-tiba hingga membuat kondusivitas wilayah terganggu.
Kapolres Malang, AKBP H Yade Setiawan Ujung menjelaskan, fungsi dan tujuan negara antara lain untuk menjaga keamanan, ketertiban, mengupayakan kesejahteraan/kemakmuran bagi rakyatnya, dan menegakkan keadilan.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut terdapat berbagai hambatan tantangan ancaman dan gangguan.
"Salah satu ancamannya yakni radikalisme dan terorisme sehingga menjadi tugas tanggung jawab semua pihak dan elemen masyarakat untuk menanggulanginya," kata Yade Setiawan Ujung dalam acara pelatihan penanggulangan ancaman yang digelar Polres Malang, Selasa (3/10/2017).
Dijelaskan Yade Setiawan Ujung, seluruh elemen masyarakat khususnya aparat keamanan dan pertahanan sipil seperti linmas, satpam, satpol PP, ketua RT/RW harus mengetahui dan paham apa itu radikalisme dan terorisme.
Ini dikarenakan mulai akar masalah, penyebab, dan cara mencegah serta menanggulanginya itu ada di lingkungan masing-masing itu sendiri.
Untuk itu, dikatakan Yade Setiawan Ujung, memperkuat kontrol sosial di lingkungan masing2 menjadi langkah tepat yang harus diambil.
Di antaranya melalui cara seperti tamu wajib lapor 1x24 jam, laporkan kepada bhabinkamtibmas bila ada hal-hal yang mencurigakan, open dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Yang pasti, melakukan revitalisasi kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme dengan meniadakan ruang hampa di lingkungan sekitar serta bergandengan tangan dan membesarkan komunitas yang pro NKRI dan nasionalisme menjadi satu jurus menanggulangi ancaman radikalisme dan terorisme," tandas Yade Setiawan Ujung.
Karena bagaimanapun, tambah Yade Setiawan Ujung, seluruh elemen masyarakat merupakan tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah radikalisme dan terorisme.
Apabila semuanya bisa bersinergi dengan baik, maka akan menjadi kultur yang baik pula.
"Jadi sinergi itu penting dalam mendukung terciptanya tatanan masyarakat yang siaga menghadapi radikalisme dan terorisme. Dan Polres Malang siap mendukung dan bekerja bersama dengan semuanya," tutur Yade Setiawan Ujung.