Pantas Bali United Bisa Menang Besar, Ternyata Titik Lemah Arema FC Ada di Bagian ini

SURYAMALANG.com, BALI - Laga Bali United vs Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (8/10/2017) sore berakhir dengan skor 6-1.

Laga itu, menurut Pelatih Bali United Widodo C Putro merupakan laga yang sulit untuk timnya.

Dirinya pun mengatakan kemenangan atas Arema FC memang sulit diprediksi.

"Awalnya laga berjalan sangat seru dan tegang. Kami sebenarnya tidak tahu dan tidak bisa memprediksi akan menang besar.

Atau bisa menang atau Arema kalah dalam laga ini. Yang jelas, tidak ada Marcos Flores dan Fadil Sausu, pemain lain harus siap gantikan peran pemain yang absen," kata Coach Widodo dalam konferensi pers.

Ia pun memuji penampilan pemain yang menggantikan Flores dan Fadil serta pemain pengganti.

"Sukadana, Lilipaly, Syakir, Hamdi, Hasim Kipuw bermain sangat bagus. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain dan fans yang terus support kami," katanya.

Menurut Widodo, kunci kemenangan timnya karena adanya celah di lini pertahanan Arema dan itu dimanfaatkan lewat serangan balik oleh pemain Bali United.      

"Kami melihat Arema bermain terbuka dan itu banyak celah untuk dimanfaatkan tim kami.

Mereka bernafsu menyerang dan pemain Bali United bisa melancarkan serangan balik.

Itu kunci kemenangan hari ini," ujar Widodo, yang terus menyajikan permainan terbuka sepanjang laga.

Soal tiga gol Bali United yang dua di antaranya tercipta dari titik putih dan satu tendangan bebas, Widodo menyatakan hal itu merupakan skema yang dilatih selama ini.

"Penalti terjadi dalam permainan. Penalti dan tendangan bebas adalah proses. Ini sudah kami latihan setiap hari," terangnya. 

Secara khusus ia juga memuji aksi Sylvano yang memberi asis kepada Hamdi.

"Sylvano bisa shooting bikin gol tapi dia kasih asis ke Hamdi. Ini luar biasa," kata mantan striker Timnas Indonesia ini.