MotoGP
Valentino Rossi Jatuh di MotoGP Jepang 2017, Ada Kaitan dengan Mitos Mengerikan Ini ?
Valentino Rossi alami kekalahan tragis yang membuatnya tak berdiri di posisi podium, Minggu (15/10/2017).
SURYAMALANG.COM - Gelaran MotoGP Jepang telah usai dengan raihan isimewa pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso yang berhasil menjadi juara pada balapan yang berlangsung di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017).
Selain persaingan sengit Dovizioso dan Maec Marquez, balapan juga diwarnai jatuhnya Valentio Rossi yang diharapkan tampil lebih baik kali ini.
Valentino Rossi pun alami kekalahan tragis yang membuatnya tak berdiri di posisi podium, Minggu (15/10/2017).
Valentino Rossi terjatuh pada lap kelima di tikungan kedelapan.
Tak bisa masuk finish di MotoGP Jepang membuat Rossi makin tertinggal dalam raihan poin.
Rossi kini berada di urutan kelima klasemen pebalap dengan 168 poin.
Entah berkaitan atau tidak, kejatuhan tragis yang dialami Valentino Rossi juga dihubung-hubungkan dengan mitos mengerikan di MotoGP Jepang kali ini.
Pihak penyelenggara yang berharap agar tak turun hujan dengan memasang jimat putih bernama Teru-teru Bozu di Paddock.
Teru-teru Bozu merupakan jimat penangkal hujan yang memiliki mitos mengerikan.
Dalam legendanya, jimat ini bermula dari sebuah daerah di jepang yang terus-meneeru diguyur hujan.
Kemudian ada suara dari langit yang memperingatkan suatu kota akan tenggelam jika seorang gadis tak muncul keluar.
Demi keselamatan seluruh penduduk, seorang gadis pun mengorbankan diri untuk keluar rumah dan membawa sapu untuk menyimbolkan penyapuan hujan.
Untuk mengenang gadis tersebut munculah jimat yang dinamakan Teru-teru Bozu.
Tak hanya itu, pembuatan Teru-teru Bozu juga diwarnai lagu yang memiliki arti mengerikan.
Teru-teru-bozu, teru bozu, buat besok hari yang cerah, seperti langit dalam mimpi suatu saat nanti, jika sudah cerah aku akan memberimu lonceng emas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/rossi_20171015_165542.jpg)