Malang Raya
Operasi Zebra Digelar Mulai 1 November 2017, Siapkan Surat Kendaraan Anda!
"1 November kita gelar operasi Zebra demi meningkatkan ketertiban lalu lintas Kota Malang," tambah Kasatlantas Polres Makota, AKP Ady Nugroho
Penulis: Benni Indo | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com, Malang - Jumlah prosentase tingkat kecelakaan di Kota Malang pada 2017 ini menurun dibanding tahun 2016.
Kasatlantas Polres Makota, AKP Ady Nugroho menyebut jumlah penurunan itu bisa terlihat dari sisi kuantitas maupun kualitas fatalitas di jalanan Kota Malang.
"Penurunankecelakaan lalu lintas kurang lebih 13 persen kalau dilihat kuantitas.
Namun secara kualitas fatalitas korban, penurunan 33.3 persen dari yang awalnya 67 korban jiwa 2016, menjadi 47 orang di tahun 2017.
Semoga tidak ada laka yang mengakibatkan korban meninggal lagi hingga akhir tahun,” kata Ady, Sabtu (28/10/2017).
Ady menyebut, sebagian bersar kecelakaan yang mengakibatkan kematian selama tahun 2017 disebabkan human error atau kesalahan pengendara.
Kecelakaan itu akibat penguna melanggar aturan lalu lintas. Untuk menekan hal itu, pihak Lantas terus menggelar operasi untuk menekan agar pengguna jalan tertib berlalu lintas.
Ady mengatakan, penurunan jumlah kecelakaan fatal didukung oleh operasi yang dihelat petugas lantas di jalanan Kota Malang.
Dia menyebut, operasi di berbagai titik ikut memberi andil dalam mencegah kecelakaan jalanan.
Ady mencontohkan, tiga titik operasi utama saat ini, yaitu flyover Arjosari, flyover Kota Lama dan simpang lima ITN Jalan Veteran, memberi efek jera pada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Selain itu, Satlantas Polres Makota juga berencana menghelat operasi Zebra pada 1 November mendatang demi meningkatkan ketertiban pengendara dalam mematuhi aturan lalu lintas.
"1 November kita gelar operasi Zebra demi meningkatkan ketertiban lalu lintas Kota Malang," tambahnya.
Polres Malang Kota pun masuk ke dalam lima besar dari sejumlah polres di Indonesia terkait Polres penangan laka terbaik.
Penangan itu tidak hanya penanganan di lokasi, tetapi juga di bagian adminstrasi.
"Dari administrasi, pelaporan ke mabesnya sampai angka penurunan. Jadi diharapkan bisa lebih ditekan lagi," kata Ady. (*)