Kota Malang
Menyasar Ribuan Warga Binaan, Lapas Kelas I Malang Catat Rekor Skrining TBC Terbanyak di Jatim
Menyasar Ribuan Warga Binaan, Lapas Kelas I Malang Catat Rekor Skrining TBC Terbanyak di Jatim
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelaksanaan Active Case Finding (ACF) atau lebih dikenal dengan skrining Tuberkulosis (TBC) di Lapas Kelas I Malang telah resmi berakhir.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 11 hari itu berakhir dengan capaian luar biasa, yaitu 2.454 warga binaan terdiri dari 428 tahanan dan 2.026 napi mengikuti skrining tersebut.
Lewat capaian itu, menempatkan Lapas Kelas I Malang sebagai unit pemasyarakatan dengan peserta skrining terbanyak di Jawa Timur.
Kegiatan skrining dipusatkan di Klinik Pratama Paricara Lapas Kelas I Malang dan berlangsung bertahap.
Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji mengatakan, pemeriksaan TBC meliputi skrining gejala, wawancara kesehatan hingga rontgen dada.
Baca juga: Sadisnya Begal di Kedungkandang Kota Malang, Korban Cewek Dibacok Pakai Celurit, Motor Dibawa Kabur
"Untuk rontgen dadanya, memakai dukungan mobil rontgen dari Tirta Medical Center."
"Dalam pelaksanaannya, kami juga didampingi Kanwil Ditjenpas Jatim dan Dinas Kesehatan Kota Malang," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/9/2025).
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
Dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah seiring pemeriksaan sampel dahak yang masih diperiksa di laboratorium.
"Kami haturkan banyak terima kasih kepada para tenaga kesehatan, baik internal maupun eksternal."
"Tanpa keterlibatan mereka, capaian ini tentu tidak akan terwujud," tambahnya.
Dirinya menerangkan, layanan kesehatan akan tetap berlanjut bagi warga binaan yang terdeteksi positif TBC. Karena dari hasil pemeriksaan, didapati ada delapan warga binaan dinyatakan positif TBC.
Dengan jumlah skrining tertinggi se-Jawa Timur, capaian Lapas Kelas I Malang menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama antara pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan mitra kesehatan.
Ke depannya, Lapas Kelas I Malang juga akan menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan bebas TBC.
"Pemantauan dan pengobatan tetap dilakukan hingga enam bulan ke depan. Apabila hasil akhirnya negatif, maka mereka dinyatakan lulus pengobatan," pungkasnya.
Kronologi Sajadah Dibakar hingga Hilangnya Jam Rolex dan Emas Yai Mim dalam Laporan Penistaan Agama |
![]() |
---|
Fakta Baru di Balik Laporan Penistaan Agama, Istri Yai Mim Sebut Kerugian Barang Mewah Rp 660 Juta |
![]() |
---|
Menu MBG di SDN Dinoyo 2 Terbukti Mengandung Mikroba Berdasarkan Uji Laboratorium |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Blimbing Desak Wali Kota Malang Segera Realisasikan Janji Politik Renovasi Pasar |
![]() |
---|
Istri Yai Mim Ungkap Tindak Dugaan Penistaan Agama, Jalani Pemeriksaan di Polresta Malang Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.