Blitar

Janda Umur 34 Tahun Melahirkan Anak, Selanjutnya Mengarang Cerita Seperti Ini

JANDA 34 TAHUN MELAHIRKAN ANAK. Selanjutnya, dia melakukan hal di luar dugaan. #blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: yuli
samsul hadi/polresta
Bayi laki-laki berusia empat hari hasil hubungan gelap Supiatin dan pacarnya saat dirawat di RS Aminah, Kota Blitar. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR – Karena malu memiliki anak hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, Supiatin (34) membuat sandiwara.

Perempuan asal Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, ini mengarang cerita agar bisa menitipkan bayi laki-lakinya yang masih berusia empat hari ke panti asuhan.

Namun, sandiwara yang dibuat Supiatin tercium polisi setelah pihak panti asuhan melaporkan kasus itu ke Polres Blitar Kota.

Pihak panti asuhan khawatir karena mendapat titipan bayi yang belum jelas orangtuanya. “Begitu mendapat laporan langsung kami tindak lanjuti, setelah kami selidiki ternyata perempuan yang menitipkan bayi ke panti asuhan ibunya sendiri,” kata Kasat Resekrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (2/11).

Terbongkarnya kasus itu bermula saat Supiatin dengan membawa bayi mendatangi Panti Asuhan Muhammadiyah di Jl Ir Soekarno, Kota Blitar, Rabu (1/11) malam.

Dia datang ke panti asuhan dengan ditemani seorang pria. Supiatin berencana menitipkan bayi itu di panti asuhan. Supiatin mengarang cerita untuk mengelabuhi petugas panti asuhan.

Kepada pegawai panti asuhan, Supiatin mengaku bayi itu anak dari teman suaminya. Dia mengaku tidak begitu mengenal dengan teman suaminya itu.

Supiatin bercerita, teman suaminya datang ke rumah menitipkan bayi yang baru lahir. Lalu teman suaminya berpamitan membeli susu dan tidak kembali lagi.

Dia sempat menghubungi ponsel teman suaminya itu. tetapi, teman suaminya itu bilang agar Supiatin menitipkan bayi tersebut ke panti asuhan. Tetapi, semua cerita itu ternyata karangan Supiatin.

Sebenarnya, bayi itu anak Supiatin dari hasil hubungan dengan pacarnya, Saloko (43), juga warga Panggungrejo. Sedangkan suami Supiatin sudah meninggal setahun lalu.

“Dia mengarang cerita agar bisa menitipkan bayi itu ke panti asuhan. Sebenarnya itu anak dia hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Karena malu punya anak di luar nikah, mereka sepakat menitipkan ke panti asuhan. Dia baru melahirkan di RSUD Ngudi Waluyo,” ujar Heri Sugiono.

Heri mengatakan, polisi masih memeriksa Supiatin. Sejak awal, polisi sudah curiga dengan cerita yang dibuat Supiatin.

Ada bagian cerita yang tidak sambung. Supiatin bilang teman suaminya sering datang ke rumah, tetapi dia mengaku tidak tahu nama dan alamat rumahnya.

“Kami terus mengorek, akhirnya dia mengaku kalau itu bayinya,” katanya.

Staf Panti Asuhan Muhammadiyah, Nur Farida mengatakan, Supiatin datang ke panti asuhan ditemani seorang laki-laki yang mengaku suaminya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved