Malang Raya

Pemkot Malang Tunggu Pencairan Ganti Rugi Tol Malang -Pandaan, Nilainya Capai 10 Miliar

Sebenarnya aset Pemkot Malang yang terdampak pembangunan tol Mapan tidak hanya SDN Madyopuro 2 saja.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Seorang pekerja menunjukkan lahan yang sudah digarap di jalur proyek tol Malang - Pandaan, Selasa (6/6/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapatkan ganti rugi senilai Rp 10,5 miliar atas asetnya yang terkena dampak pembangunan tol Malang - Pandaan (Mapan).

Ganti rugi itu untuk tergusurnya SDN Madyopuro 2 yang berada di Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang.

"Sudah diketahui nilainya sebesar Rp 10,5 miliar. Namun uangnya belum dikirimkan ke kas daerah, kami masih menunggunya," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang Sapto Prapto Santoso, Selasa (14/11/2017).

Karena belum mendapatkan pencairan ganti ruginya, maka Pemkot belum memindahkan sekolah itu meskipun Pemkot telah menentukan lokasi pengganti sekolah itu.

Sekolah tersebut rencananya bakal dipindah di seputaran Velodrome Sawojajar Kota Malang.

Pembangunan sekolah itu nantinya melekat di Dinas Pendidikan Kota Malang.

Sebenarnya aset Pemkot Malang yang terdampak pembangunan tol Mapan tidak hanya SDN Madyopuro 2 saja.

Ada juga lahan kosong aset Pemkot Malang yang terkena.

Bahkan aset berupa tanah kosong itu harus direlakan 'hilang' tanpa adanya ganti rugi dari pemerintah pusat.

"Ada bidang lahan kita yang pasif juga terkena, ada di Cemorokandang. Kalau itu tidak dapat gantinya karena aset pasif, berdasarkan aturan tidak boleh mendapatkan ganti rugi," imbuh Sapto.

Sesuai Perpres 71/2012, lahan milik pemerintah tidak mendapat ganti rugi, kecuali lahan yang menjadi fasilitas umum, seperti sekolah.

"Jadi hanya administrasi asetnya dipindahkan," terangnya.

Aset berupa bidang tanah kosong itu berada di Kelurahan Cemorokandang, dengan luasan mencapai 11.332 meter persegi.

Terkait ganti rugi sekolah senilai Rp 10,5 miliar itu nantinya dipakai untuk membangun sekolah dan penunjangnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved