Malang Raya
Dua Siswa SMKN 1 Kota Batu Jadi Juara di LKS SMK Jatim, Ini Trik Jitunya
Novika yang berhasil mendapatkan juara 1 ini harus mempersiapkan untuk ajang lomba tingkat nasional tahun 2018.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Dua siswa SMKN 1 Batu berhasil mendapatkan gelar juara dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi Jatim ke XXVI 2017.
Dua siswa berprestasi itu yakni Melani Novita Widiana mendapatkan juara 2 dalam kategori Ladies Man and Hairdressing, dan Novika Senles Wati mendapatkan juara 1 kategori ladies dressmaking.
Novika yang berhasil mendapatkan juara 1 ini harus mempersiapkan untuk ajang lomba tingkat nasional tahun 2018.
Novika disebut bisa merebut gelar juara di LKS karena cara dia membuat busana berbeda dari yang lainya.
Ia membuat baju dengan kain yang sudah disediakan dari panitia ini dengan cara dia sendiri.
Kebanyakan jika membuat baju, akan membuat bagian yang termudah dahulu, yakni dimulai dari lengan.
Tetapi tidak dengan Novika. Ia memilih memasang bagian lengan terakhir.
"Kalau lengannya dipasang, terus menjahit bagian badan, pasti ketarik bajunya. Jadinya tidak pas nanti. Makanya saya membuat lengannya terakhir,” kata Novika saat ditemui di sekolahnya, Senin (20/11/2017).
Ternyata caranya itu membuat juri terpukau, karena menggunakan cara yang mudah dan berbeda.
Dalam lomba itu semua kisi, desain, dan kainnya sudah disediakan oleh panitia.
Saat lomba, para peserta dari 34 kota dan kabupaten hanya diberi waktu selama 16 jam.
Pakaian yang dibuat saat lomba adalah gaun untuk pesta dari kain datches dan brokat. Dengan warna ping soft, dibalut warna hitam bagian lengan dan rok bawah.
“Baju yang saya buat ini ukurannya panjang 75 centimeter dan lebar badan 92 centimeter. Setelah jadi, panitia tinggal menilai hasil jadinya. Harus sempurna, restleting belakang juga harus pas,” imbuh anak kedua dari pasangan Nurwiyono dan Ririn Fidiastutik itu.
“Yang penting kita dari awal harus suka dengan baju yang kita buat. Yakin dengan baju buatan kita sendiri, berawal dari hobi juga sih, menjahit,” imbuh siswa kelas 3 ini.
Seperti peserta lainnya ternyata Novika juga mendapatkan kesulitan. Ia sempat kesulitan menggunakan proses baru sesuai yang dianjurkan dalam teknikal meeting.