Pacitan
Kondisi Terkini Banjir Pacitan, Warga Kesulitan Dapatkan BBM
Tingginya material longsoran betupa lumpur dan batu tidak memungkinkan bagi pengendara roda dua untuk melintas.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM, PACITAN - Kondisi banjir dan tanah longsor yang menerjang Pacitan, Selasa (28/11/2017) membuat beberapa akses antar wilayah terganggu.
Kondisi akses jalan penghubung yang terganggu membuat suplai bahan kebutuhan juga terbatas.
Sejumlah warga di Kota Pacitan kesulitan mencari BBM.
Sejumlah SPBU di Kelurahan Mentoro, Kelurahan Ploso, Kelurahan Widoro, Kecamatan Pacitan tidak melayani pembeli akibat banjir.
Selain itu, sejumlah penjual BBM eceran juga kehabisan stok pascabanjir, Rabu (29/11/2017) siang.
"Banyak yang datang, cari bensin dan busi. Tapi udah habis, POM-nya juga tutup semua," kata Luki Windiarto (25) seorang mekanik bengkel motor di Jalan Veteran no 32, Pacitan.
Dia menuturkan, sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah banyak pengendara motor yang mengantre di bengkelnya karena motornya mogok.
Selain kehabisan bensin, banyak di antaranya yang rusak akibat kemasukan air.
"Banyak yang kemasukan air, sejak pagi tadi banyak yang mengantre," katanya.
Berkah Bagi Anak Muda di Dusun Gamping
Bencana longsor di Pacitan dimanfaatkan sejumlah warga di Dusun Gamping, Desa Ngreco, Kecamatan Arjosari untuk membuka usaha jasa.
Sejumlah pemuda dusun setempat membuka jasa bagi kendaraan yang ingin melewati longsoran material lumpur dan batu di Jalan Pacitan-Ponorogo kilometer 34 di Dusun gamping, Desa Ngreco, Kecamatan Arjosari.
Sejak Selasa (28/11/2017) sore, jalan tersebut tertutup material longsoran berupa batu dan lumpur dari tebing yang tepat berada di pinggir jalan.
Riko Ardianto (25) seorang pemuda setempat mengatakan, usaha jasa angkat sepeda motor itu baru mereka mulai pada Rabu (30/11/2017) hari ini.
"Baru (mulai) tadi pagi," katanya, saat ditemui di lokasi.
