Nasional

Kapentak Lanud Abdulrachman Saleh Ungkap Karakter Calon Panglima TNI yang Tak Diketahui Publik

Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
Biro Pers Setpres
Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Hadi Tjahjanto 

SURYAMALANG.COM, PAKIS – Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI.

Hadi Tjahjanto diproyeksikan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Hamdi Londong Allo memiliki pengalaman bertugas di divisi yang sama dengan Hadi Tjahjanto.

Saat itu Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU.

Sedangkan Londong sebagai Kepala Penerangan Lanud Adi Sucipto di Yogyakarta pada medio 2013-2015.

Londong cukup terkesan kepada Hadi yang saat itu menjadi komandannya.

Menurutnya, Hadi adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap jabatan yang diembannya.

“Kalau ada anggotanya salah, dia langsung back up,” kata Londong kepada SURYAMALANG.COM, Senin (4/12/2017).

Hadi pernah memerintahkan Londong agar membuka informasi kepada publik saat masih bertugas di Yogyakarta.

Dalam perintah itu, Hadi mengaku akan mengambil tanggung jawab penuh sebagai pimpinan.

“Tidak usah takut. Silakan berikan. Saya yang tanggung jawab,” kata Londong mengulang ucapan Hadi.

menurutnya, Hadi selalu tegas dan berani ambil risiko saat mengambil keputusan.

Hadi pindah tugas menjadi Komandan Pangkalan Angaktan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang pada 2015.

Tak lama kemudian, Londong menyusul ke Abdulrachaman Saleh sebagai Kapentak.

“Kami bersyukur, bangga, sekaligus senang kalau KSAU menjadi panglima,” paparnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved